Terkini Lainnya
TAG
operasi militer darat di Rafah mempunyai risiko yang sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dibandingkan semua operasi militer yang dilakukan IDF di Gaza
Pejabat tinggi Mesir dan Israel dilaporkan menggelar rapat rahasia di Kairo, Mesir, untuk membahas rencana invasi Israel ke Kota Rafah.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan penarikan mundur Brigade Nahal dari Jalur Gaza.
Persiapan Israel untuk serangan yang telah lama diperkirakan di Rafah tampaknya semakin meningkat.
Faksi-Faksi Milisi perlawanan Palestina menyerukan agar mengubah tepi barat menjadi bola api yang membakar pendudukan Israel.
Pihak Tentara Israel mengatakan operasi miiter darat di Rafah bertujuan untuk membongkar 4 batalyon militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas).
Menjelang invasi Israel ke Rafah, ribuan tentara cadangan Israel akan dikerahkan menuju Gaza.
Sejumlah analis mengatakan Iran mungkin hanya jadi umpan Israel agar AS merestui invasi di Rafah, terutama dengan tambahan dana 17 miliar dolar.
Presiden AS Joe Biden berjanji untuk menyetujui bom senilai miliaran dolar untuk Israel.
(IDF) menyiapkan operasi darat di Kota Rafah di Jalur Gaza yang akan digelar dalam waktu dekat dan akan dikendalikan di bawah komando Divisi 99.
Mesir dituduh membantu Israel untuk memindahkan warga Palestina dari Rafah ke Gaza Tengah di tengah rencana invasi Israel ke Rafah.
Ribuan tenda telah didirikan di tengah Gaza saat Israel bersiap memasuki Rafah. Israel membeli 40.000 tenda pada awal April, diduga sebagai persiapan.
Warga sipil dilaporkan akan dipindahkan dari Rafah ke kota terdekat Khan Younis.
Kejadian langka itu lahirnya seorang bayi perempuan dari rahim seorang wanita Palestina yang meninggal karena terkena bom serangan udara Israel.
Bayi di Gaza diselamatkan dari rahim ibunya yang terbunuh dalam serangan Israel di Rafah.
Langkah operasional militer IDF ini diambil setelah mereka mengakhiri operasi serangan di pinggiran kamp Nuseirat di Jalur tengah, pada Rabu.
Setelah sepekan beroperasi, IDF menyatakan menarik mundur pasukannya dari Gaza Tengah untuk meluncur ke Rafah. Perwira intelijen Hamas, tewas.
Serangan Iran membuat invasi Rafah Israel terhenti, sebuah Laporan menyebutkan.
Terungkap kalau Israel akan menyerbu Rafah dalam dua pekan ke depan setelah mendirikan sebanyak 10 ribu tenda buat pengungsi Palestina.
Gara-gara Iran serang Israel, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu langsung menunda invasi Israel ke Rafah di Jalur Gaza Selatan.