Israel Serang Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon, Juru Bicara IDF: Kami Tidak Targetkan UNIFIL - News
Israel Serang Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon, Juru Bicara IDF: Kami Tidak Targetkan UNIFIL
News - Juru bicara tentara pendudukan Israel, Avichay Adraee memberi klarifikasi kalau Angkatan Udara negaranya tidak menargetkan kendaraan apa pun milik pasukan UNIFIL di daerah Rmeish di Lebanon selatan.
Bantahan ini bertolak belakang dengan laporan Reuters -mengutip sumber keamanan- yang mengatakan kalau serangan Israel menargetkan sebuah mobil yang membawa pengamat UNIFIL di luar kota perbatasan Rmeish di Lebanon selatan pada Sabtu (30/3/2024).
Baca juga: Jerman Cemas UNIFIL Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon, Indonesia Kontingen Terbesar Pasukan PBB
Adapun Stasiun televisi Al Mayadeen, Sabtu (30/3/2024) melaporkan, serangan itu dilakukan pesawat tanpa awak Israel.
Disebutkan, target serangan menyasar satu di antara konvoi kendaraan pasukan penjaga perdamaian PBB, UNIFIL, di wilayah Rmeish, selatan Lebanon.
"Kendaraan pasukan penjaga perdamaian PBB, UNIFIL, diserang saat sedang melakukan patroli di wilayah Rmeish," tulis laporan tersebut.
Pasukan penjaga perdamaian PBB, asal Norwegia dan Spanyol, yang berada di dalam kendaraan tersebut, dikabarkan terluka akibat serangan drone Israel.
Baca juga: Hizbullah Imbangi Keganasan Israel, 50 Roket Hajar Markas Besar Komando IDF Terjauh Machne Yarden
Baca juga: Israel Serang Naqoura, Hizbullah Balas Hujani Goren, Shlomi, dan Markas Batalion Liman Pakai Roket
Sebagian sumber mengabarkan seorang penerjemah berkebangsaan Lebanon, yang ikut dalam kendaraan itu juga terluka.
Seluruh penumpang kendaraan patroli UNIFIL, segera dilarikan ke rumah sakit di wilayah At Tiri, selatan Lebanon, dan sampai sekarang belum ada informasi detail terkait kondisi mereka saat ini.
"Pesawat tanpa awak Rezim Zionis Israel, Sabtu pagi menyerang sejumlah wilayah di selatan Lebanon," tulis laporan PT.
(oln/almydn/khbrn/pt/*)
Terkini Lainnya
Konflik Palestina Vs Israel
Pasukan penjaga perdamaian PBB, asal Norwegia dan Spanyol, yang berada di dalam kendaraan tersebut, dikabarkan terluka akibat serangan drone Israel.
Pakar Sebut Israel Ada di Tangan Hizbullah, Serangan Berhenti jika Israel Setujui Gencatan Senjata
Konflik Palestina Vs Israel
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama Jadi Ketua DPP PDIP Sampai 2025
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan
17.300 Hektar Lahan di Israel Utara Hangus Kena Rudal Hizbullah sejak Oktober 2023
Jejak Karir Keir Starmer, Mantan Pengacara yang jadi PM Inggris 2024 Lengserkan Posisi Rishi Sunak