androidvodic.com

Hizbullah Imbangi Keganasan Israel, 50 Roket Hajar Markas Besar Komando IDF Terjauh Machne Yarden - News

Hizbullah Imbangi Keganasan Israel, Markas Besar Komando IDF Terjauh Machne Yarden Dihajar 50 Roket

News - Eskalasi pertempuran antara tentara pendudukan Israel (IDF) dan gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah dilaporkan kian saling menyasar fasilitas jauh di dalam wilayah teritorial masing-masing.

Hizbullah dalam pernyataannya, Selasa (26/3/2024), berhasil membalas serangan udara Israel yang dilakukan di sejumlah kota di Lebanon Selatan, termasuk di Kota aal-Suwairi di Bekaa Barat dan Kota Baalbek.

Dilaporkan, serangan udara Israel menggukan drone itu menewaskan sejumlah anggota pasukan Hizbullah.

Baca juga: Pejabat Senior Hizbullah: AS Merayu, Kami Menolak, Israel Tak Punya Kemampuan untuk Serang Lebanon

"Hizbullah menargetkan sejumlah situs penting Israel, untuk mendukung Palestina dan sebagai respons terhadap serangan IDF terhadap Lebanon dan warga sipil," lapor situs Al Mayadeen, Selasa.

Dalam penjelasannya, laporan itu mengatakan Hizbullah melancarkan serangkaian serangan terhadap situs dan pasukan militer Israel, termasuk serangan terhadap markas besar komando Israel dan pangkalan udara Meron yang menjadi kontrol Lalu Lintas Udara vital IDF.

Markas besar komando Israel yang dimaksud adalah Barak Militer Yarden. Sebagai catatan, serangan ke markas komando IDF ini menjadi yang pertama kalinya oleh Hizbullah sejak 7 Oktober 2023.

Laporan tersebut menyebut, markas IDF itu sejauh ini adalah lokasi militer terjauh di wilayah teritorial Israel yang dijangkau serangan Hizbullah.

"Hizbullah juga melakukan operasi sebagai tanggapan atas serangan terhadap warga sipil dan rumah mereka di Lebanon Selatan, termasuk serangan semalam terhadap Shomera dan Shlomi," tulis pernyataan Hizbullah dilansir Al Mayadeen.

Hizbullah juga melancarkan operasi tingkat tinggi dengan kembali menargetkan pangkalan udara Meron yang punya fungsi vital bagi lalu lintas Angkatan Udara Israel di Utara.

"Serangan sebagai balasan terhadap serangan pesawat tak berawak Israel terhadap aal-Suwairi di Bekaa Barat dan serangan terhadap kota Baalbek," kata pernyataan Hizbullah.

Secara Rinci Berikut Daftar Serangan Hizbullah pada Selasa 26 Maret 2024:

  • Milisi Hizbullah menargetkan sebuah bangunan yang diambil alih oleh tentara Israel untuk keperluan militer, dan melancarkan serangan langsung ke lokasi tersebut di Shomera pada pukul 12:45.
  • Pada saat yang sama, Hizbullah menyerang bangunan lain yang digunakan oleh pasukan pendudukan Israel di pemukiman Shlomi.
  • Pada Selasa pagi, petempur Hizbullah melancarkan serangan lain sebagai balasan atas serangan Israel di kota-kota Lebanon, menargetkan dua bangunan di Avivim yang digunakan oleh tentara pendudukan Israel. Hizbullah mengklaim serangan dilakukan menggunakan senjata yang sesuai.
  • Setengah jam kemudian, pada pukul 10:45, petempur Hizbullah menargetkan sekelompok tentara pendudukan Israel di Barak Biranit, melancarkan serangan langsung ke sasaran yang dituju.
  • Segera setelah itu, Hizbullah melancarkan serangan lanjutan terhadap kelompok tentara pendudukan Israel lainnya di lokasi yang sama.
  • Menjelang tengah hari, Hizbullah melancarkan serangan kedelapan sejauh ini terhadap pangkalan militer Kontrol Lalu Lintas Udara Meron, menembakkan sejumlah rudal anti-tank ke lokasi yang terletak lebih dari 8 km di belakang garis penarikan Israel dan merupakan serangan ke titik tertinggi titik wilayah 48' area pendudukan Israel.
  • Pada pukul 11:00,  Hizbullah menargetkan pasukan infanteri Israel di sekitar pemukiman Shtula, membunuh dan melukai seluruh personel IDF.
  • Membalas serangan terhadap warga sipil di Lebanon Selatan, unit artileri Hizbullah menargetkan tentara pendudukan Israel di pemukiman Hanita pada pukul 14:50.
  • Hanya 10 menit kemudian, unit artileri Hizbullah menargetkan pasukan infanteri Israel lainnya di hutan Hanita, dan melancarkan serangan langsung ke pasukan tersebut.
  • Pejuang Hizbullah kemudian menembakkan 50 roket Katyusha ke arah Barak Yarden di Golan Suriah yang diduduki Israel. Yarden merupakan markas besar militer Israel saat konfrontasi pecah tahun lalu. Situs ini terletak sekitar 18 km dari titik terdekat dari garis penarikan Israel, menandai respons Hizbullah terhadap agresi Israel di Lembah Bekaa.
  • Pada pukul 17:05, Hizbullah menargetkan pasukan militer Israel di Barak Zibdine di Peternakan Shebaa Lebanon yang diduduki Israel.
  • Kemudian, pada pukul 17.30, pejuang Perlawanan Islam menargetkan sekelompok pasukan pendudukan Israel di sekitar Roueissat al-Alam di Perbukitan Kfar Chouba Lebanon yang diduduki Israel.

Tiga Anggota Tewas Kena Serangan Israel

Selain itu, Hizbullah juga mengumumkan berduka atas kematian tiga pejuangnya pada Selasa malam karena serangan udara Israel.

Ketiga anggota Hizbullah yang tewas itu adalah Ibrahim Nasser al-Din "Malak", dari kota Hermel, Ali Ratib al-Jawhari, dari kota Hermel, dan Ali Fawzi al-Akhras, "Abu Trab", dari kota Kfar Tibnit di Lebanon Selatan

Tadi malam, Hizbullah juga menyakan satu lagi anggotanya menjadi korban serangan Israel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat