androidvodic.com

Malaysia Siaga Tinggi Tingkatkan Keamanan Tokoh Penting, usai Tangkap Diduga Mafia Israel Bersenjata - News

News - Malaysia menerapkan siaga tinggi, meningkatkan keamanan untuk Raja Malaysia Sultan Ibrahim ibni Almarhum Sultan Iskandar, Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim dan tokoh-tokoh penting lainnya.

Siaga tinggi ini dilakukan usai ditangkapnya seorang pria yang diduga Mafia Israel di Kuala Lumpur, Malaysia.

Pria yang dicurigai sebagai Mafia Israel tersebut disebut polisi membawa tas berisi 6 pistol dan 200 peluru.

Diketahui Malaysia merupakan salah satu negara yang memberikan dukungan untuk kemerdekaan Palestina, mengutip Palestine Chronicle.

Diberitakan sebelumnya, Malaysia mengintensifkan upayanya untuk secara tegas mendukung Palestina dan rakyatnya yang saat ini diserang oleh pasukan Israel.

Bahkan Menteri Luar Negeri Datuk Seri Mohamad Hasan, memimpin delegasi Malaysia dalam Debat Terbuka Tingkat Menteri di Dewan Keamanan PBB (DK PBB) di New York, Januari 2024 lalu.

Malaysia juga diketahui sebagai salah satu negara yang menyerukan adanya gencatan senjata.

Hingga menentang pemindahan paksa warga Palestina, dan menekankan perlunya pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa hambatan untuk mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza.

Mengutip Straits Times, Malaysia menekan Israel untuk bertanggung jawab atas pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional.

“Langkah ini bertujuan untuk memajukan perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan hak-hak absolut, termasuk hak untuk menentukan nasib, kemerdekaan, dan kedaulatannya sendiri, yang telah lama diingkari," ujar Wisma Putra dalam keterangannya.

Pria Diduga Mafia Israel Ditangkap

Baca juga: Identitas Pria Diduga Mafia Israel Ditangkap di Malaysia, Bawa Tas Berisi 6 Pistol dan 200 Peluru

Seorang pria yang dicurigai sebagai mafia Israel ditangkap di sebuah hotel di Kuala Lumpur, Malaysia.

Meskipun identitas pria tersebut masih belum belum disebutkan, Times of Israel, mengutip media Ibrani melaporkan bahwa tersangka adalah mafia Israel Shalom Avitan.

Shalom Avitan adalah pemegang paspor Israel berusia 36 tahun.

Menurut pengumuman Inspektur Jenderal Polisi Razarudin Husain, pada Jumat malam (29/3/2024), tersangka warga Israel itu bahkan membawa senjata di dalam tasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat