androidvodic.com

News - Militer Rusia dan Ukraina merilis perkiraan jumlah kerugian musuh pada Selasa (2/4/2024).

Kementerian Pertahanan Rusia memperkirakan lebih dari 444.000 tentara Ukraina tewas dalam perang melawan Rusia, menurut perhitungan bulan lalu.

Rusia mengeklaim, jumlah itu termasuk 166.000 tentara Ukraina yang tewas dalam serangan balasan yang gagal pada musim panas tahun 2023.

Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, mengeklaim Rusia mengurangi potensi tempur Ukraina dengan menghabisi 80.000 tentara dalam waktu empat bulan terakhir.

"Lebih dari 14.000 unit perangkat keras militer juga telah dihancurkan oleh pasukan Rusia sejak Januari, termasuk 1.200 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya," kata Sergei Shoigu dalam konferensi pers, Selasa, seperti diberitakan RIA Novosti.

Ia mengejek Ukraina yang disebutnya kurang berhasil di medan perang, namun masih berusaha memenuhi harapan dari mitranya yang telah memberi bantuan militer.

"Mereka gagal tapi masih berusaha meyakinkan negara-negara Barat yang mendukungnya mengenai kemampuannya melawan tentara Rusia," katanya.

Menteri Pertahanan Rusia itu mengeklaim, tentaranya melakukan 190 serangan kelompok dan dua serangan besar-besaran di Ukraina.

"Kami menggunakan senjata presisi dan kendaraan udara tak berawak, yang menargetkan fasilitas infrastruktur militer dan energi negara tersebut," tambahnya.

Ukraina: 443.660 Tentara Rusia Tewas

Sementara itu, dalam update rutin Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina di Facebook, menyebutkan perkiraan kerugian yang dialami Rusia.

Baca juga: Jadi Momok, Ukraina Akui Terkuras Oleh Bom 1500 yang Bisa Robohkan Gedung 9 Lantai

Angkatan Bersenjata Ukraina mengeklaim, berhasil menghabisi 780 tentara Rusia, 30 sistem artileri, dan 29 pengangkut personel lapis baja dalam waktu sehari.

"Rusia telah kehilangan 443.660 tentara di Ukraina sejak awal invasi besar-besaran pada 24 Februari 2022," lapor Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina di Facebook, Selasa.

Menurut laporan itu, Rusia juga kehilangan 6.998 tank, 13.350 kendaraan tempur lapis baja, 14.783 kendaraan dan tangki bahan bakar.

Selain itu, Rusia kehilangan 11.112 sistem artileri, 1.023 sistem peluncuran roket ganda, 744 sistem pertahanan udara, 347 pesawat terbang, 325 helikopter, 8.779 drone, 26 kapal dan perahu, dan satu kapal selam, seperti diberitakan Kyiv Independent.

Kedua laporan tersebut, tidak bisa dikonfirmasi secara independen oleh media setempat dan hanya merupakan perkiraan kerugian.

Jumlah kerugian sebenarnya kemungkinan lebih besar atau lebih kecil.

(News/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina