androidvodic.com

Hari ke-186 Perang Gaza, Israel Linglung, Berkoar Serang Iran-Lebanon, MIliternya Bahas Mundur - News

Hari ke-186 Perang Gaza, Israel Linglung, Politisinya Koar-koar Ancam Iran-Lebanon, MIliternya Bahas Mundur

News - Situasi geopolitik dan militer yang dihadapi Israel memasuki hari ke-186, Selasa (9/4/2024) sejak mereka melancarkan agresi ke Gaza, kian kompleks.

Alih-alih sukses meleyapkan Hamas dan membebaskan sandera yang ditahan milisi perlawanan di Jalur Gaza yang menjadi tujuan utama mereka berperang, aksi Israel kini justru menimbulkan ancaman baru bagi keberlangsungan negara tersebut.

Tampak linglung bin bingung menghadapi situasi, Israel dilaporkan mengeluarkan jurus terbaik mereka, ancaman militer terhadap pihak manapun yang mereka nilai sebagai ancaman.

Di sisi lain, militer Israel disebutkan justru berdiskusi dengan pihak Amerika Serikat (AS) sekutu terdekat dan terkuat mereka soal rencana penarikan mundur pasukan dari Jalur Gaza.

Baca juga: Israel Dilanda Panic Buying Saat Iran Bersumpah Membalas: Toko dan Bank Diserbu Pemukim Yahudi

Seperti diketahui, Israel, di bawah rezim pemerintahan perdana menteri Benjamin Netanyahu, bertekad untuk terus melancarkan perang di Gaza.

Dua di antara konsekuensi yang mesti dihadapi secara serius Israel saat ini atas niatan tersebut adalah Iran dan Lebanon.

Israel yang terus direcoki serangan Hizbullah -plus poros milisi perlawanan lintas-teritorial- memutuskan untuk menyerang pihak yang dianggap sebagai motor gerakan, Iran, dengan menyerang konsulat negara tersebut di Damaskus, Suriah, Senin, awal April ini.

Serangan tersebut dilaporkan menewaskan para tokoh militer Iran dari Garda Revolusi Iran (IRGC) yang selama ini dinilai Israel punya peran sentral memberikan advis dan ampuan ke sejumlah poros milisi.

Iran kemudian bersumpah membalas Israel, sementara para poros milisi perlawanan, baik Hizbullah Lebanon dan Suriah, Houthi Yaman, dan milisi Perlawanan Irak, tidak juga mengurangi gempuran mereka untuk merongrong agresi Israel di Gaza.

Baca juga: Iran Ingatkan AS Menjauh Agar Tak Kena Jebakan Netanyahu, Washington ke Teheran: Jangan Serang Kami

ILUSTRASI - Gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah dilaporkan meluncurkan 40 rudal dari Lebanon Selatan ke posisi pasukan Israel di Galilea dan Golan, Minggu (7/4/2024).
ILUSTRASI - Gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah dilaporkan meluncurkan 40 rudal dari Lebanon Selatan ke posisi pasukan Israel di Galilea dan Golan, Minggu (7/4/2024). (khaberni/HO)

Berkoar Ancam Hancurkan Iran dan Lebanon

Di tengah situasi isolasi itu, Israel merespons dengan mengancam Iran dan Lebanon terhadap konsekuensi serangan apa pun terhadap Tel Aviv.

Menteri Luar Negeri Israel Yisrael Katz, Selasa) berjanji akan segera memberikan balasan terhadap Iran jika Tel Aviv memutuskan menyerang Tel Aviv secara langsung.

Katz mengatakan, Israel tidak ingin berperang dengan Iran, namun akan merespon jika diserang.

Dia menekankan, sejauh ini Israel membalas peluncuran rudal dari Hizbullah dan Houthi secara terbatas dan belum menggunakan seluruh kemampuannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat