androidvodic.com

Israel akan Membeli 40.000 Tenda untuk Evakuasi Warga Gaza dari Rafah, Rencana Serangan Darat - News

Israel akan Membeli 40.000 Tenda untuk Evakuasi Warga Gaza dari Rafah

News- Israel akan membeli 40.000 tenda untuk evakuasi warga Gaza di Rafah.

Kementerian Pertahanan Israel akan membeli 40.000 tenda menjelang evakuasi paksa di kota Rafah di Gaza selatan, menurut laporan Reuters.

Negara pendudukan mengatakan bahwa mereka berencana untuk melakukan serangan darat di kota tersebut dengan tujuan membunuh apa yang mereka yakini sebagai sisa batalyon sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, kata media Israel pada hari Selasa.

Belum ada konfirmasi langsung dari kementerian pertahanan mengenai pembelian tersebut, yang menurut Jerusalem Post, salah satu media yang melaporkan berita tersebut, bocor tanpa pengumuman resmi.

Berita tentang rencana pembelian tenda, yang masing-masing dapat menampung 12 orang, merupakan salah satu tanda awal persiapan konkrit untuk evakuasi Rafah, tempat lebih dari satu juta pengungsi Palestina berlindung.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berulang kali mengisyaratkan rencana untuk menyerang Rafah, satu-satunya kota di Gaza yang belum menghadapi serangan darat besar-besaran.

Menurut pasukan pendudukan Israel, empat batalyon Hamas masih berada di Rafah serta sejumlah komandan senior gerakan perlawanan yang jumlahnya tidak diketahui.

Di masa lalu, Israel mengatakan bahwa setiap batalyon memiliki sekitar 1.000 pejuang.

Sebelum melakukan serangan apa pun, tentara Israel mengatakan akan mengevakuasi penduduk sipil ke pulau kemanusiaan di Gaza tengah, di mana makanan, air, dan fasilitas medis akan tersedia.

Namun, Palestina telah tertipu oleh janji-janji Israel sebelumnya.

Mereka yang selamat dari kebijakan bumi hangus di Gaza utara diminta untuk pindah ke selatan melalui apa yang disebut koridor aman, namun banyak dari mereka yang dibom dan dibunuh ketika mereka melakukannya.

Mereka yang skeptis bertanya-tanya seberapa besar dukungan yang sebenarnya diberikan oleh “pulau-pulau kemanusiaan” ini, dan seberapa besar dukungan yang diberikan semata-mata untuk tujuan propaganda.

Rencana untuk menyerang Rafah telah menuai kecaman luas dan bahkan sekutu terdekat Israel, Amerika Serikat, telah memperingatkan Netanyahu bahwa negara tersebut akan menghadapi isolasi global jika hal ini terus dilakukan.

(Sumber: Middle East Monitor)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat