androidvodic.com

Viral 37 Turis di China Dikunci oleh Pemandu Wisata di Toko Tempat Tidur, Dipaksa Beli Sesuatu - News

News - Sebanyak 37 wisatawan di China tidak diperbolehkan meninggalkan toko kasur sebelum mereka membeli sesuatu di sana.

Dilansir South China Morning Post, Jumat (12/4/2024), kelompok turis itu berasal dari provinsi Liaoning di bagian timur laut China, yang berlibur ke prefektur otonom Xishuangbanna Dai di provinsi Yunnan di barat daya China.

Para turis itu marah karena ditahan di dalam toko kasur selama beberapa jam pada 26 Maret lalu.

Mereka tidak diperbolehkan meninggalkan toko karena mereka menolak membeli produk seperti kasur dan bantal, Bailu Video melaporkan.

Dalam video viral yang direkam oleh salah satu turis, beberapa rekan seperjalanannya duduk di tempat tidur dan yang lainnya berbaring di atasnya.

Para penjual tampak berjaga-jaga untuk mencegah mereka meninggalkan toko.

“Ini toko yang menjual kasur lateks di Xishuangbanna. Kami tiba pada siang hari dan kami masih di sini,” kata turis yang merekam video tersebut.

“Rombongan wisatawan yang berjumlah 37 orang tidak diperbolehkan keluar,” tambahnya.

Ilustrasi toko tempat tidur
Ilustrasi toko tempat tidur (Image by lifeforstock on Freepik)

Tidak jelas secara pasti berapa lama mereka tersebut ditahan di toko tersebut.

Namun diperkirakan mereka ditahan selama beberapa jam sebelum akhirnya dibebaskan.

Turis yang merekam video itu menjelaskan bahwa mereka masing-masing menghabiskan 3.979 yuan (Rp 8,8 juta) untuk mengikuti tur grup ke Yunnan yang dikelola oleh Layanan Perjalanan Internasional Liaoning Youde.

Baca juga: Diduga Alami Pendarahan, Pemuda di China Meninggal Dunia Usai 2 Giginya Dicabut

“Saya tidak menyangka bahwa semua aktivitas kami di Xishuangbanna adalah berbelanja,” katanya.

Setelah video itu dibagikan di media sosial, video itu menjadi viral dan memicu penyelidikan resmi.

Rincian bagaimana kelompok itu akhirnya diizinkan meninggalkan toko tidak diketahui.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat