Markas Baru IDF di Arab al-Aramshe Disambar Drone Hizbullah, 18 Tentara Israel Bergelimpangan - News
Markas Baru IDF di Arab al-Aramshe Diseruduk Drone Hizbullah, 18 Tentara Israel Bergelimpangan
TRIBUNNEWSCOM - Setidaknya 18 tentara Israel (IDF) dilaporkan terkena serangan Hizbullah Lebanon di kota Arab al-Aramshe di Israel utara, Rabu (17/4/2024).
Serangan Hizbullah itu diklaim dilakukan menggunakan kombinasi roket dan drone yang menyasar sebuah Markas Baru IDF di kota perbatasan dengan Lebanon tersebut.
Baca juga: Digerogoti Serangan Hizbullah Saban Hari, Mensos Israel: Utara Harus Diselamatkan dari Keruntuhan
"Serangan menargetkan sebuah gedung yang dilaporkan berfungsi sebagai markas besar “perusahaan pengintaian militer yang baru dibentuk,” lapor Al-Mayadeen, Rabu.
Hizbullah dalam sebuah pernyataan mengatakan kalau serangan itu dilancarkan sebagai pembalasan atas pembunuhan tiga komandannya oleh tentara Israel pada hari Selasa.
Hizbullah mengklaim ada korban jiwa dari tentara IDF atas serangan mereka.
Baca juga: Israel Bom Al-Dahaira Lebanon, Hizbullah Luncurkan Roket Burkan ke Markas Divisi 91 dan Galilea
“Menanggapi pembunuhan musuh terhadap beberapa pejuang perlawanan di Ain Baal dan Shehabiya, Mujahidin Perlawanan Islam melancarkan … serangan gabungan dengan peluru kendali dan drone penyerangan ke markas besar perusahaan pengintaian militer baru di Arab al-Aramshe di apa yang disebut 'pusat komunitas', secara langsung menyerang dan menyebabkan anggotanya tewas atau terluka,” bunyi pernyataan Hizbullah.
Laporan media Israel mengatakan salah satu dari mereka yang terluka berada dalam “kondisi kritis,” dan empat lainnya masih dalam “kondisi serius.”
Menurut Tel Aviv, serangan Hizbullah menghantam community centre atau “pusat komunitas.”
Baca juga: Digerogoti Serangan Hizbullah Saban Hari, Mensos Israel: Utara Harus Diselamatkan dari Keruntuhan
200 Tentara Israel Sudah Tewas di Utara
Serangan terhadap Arab al-Aramshe merupakan operasi ketujuh yang dilancarkan Hizbullah pada Rabu, setelah sebelumnya beberapa kali menghantam daerah sekitar Barak Branit, serta Pusat Kendali Udara Meron dan pasukan Israel yang ditempatkan di sekitar lokasi Ramya.
Menurut penghitungan AFP, sejak 8 Oktober, Israel telah membunuh sedikitnya 368 orang di Lebanon, sebagian besar adalah petempur Hizbullah tetapi juga sedikitnya 70 warga sipil.
Sementara itu, perlawanan Lebanon telah menewaskan lebih dari 200 tentara Israel.
Baca juga: Disergap Hizbullah, Unit Brigade Golani Israel Terbunuh Kena Jebakan Ranjau Saat Menyusup ke Lebanon
Hizbullah melancarkan serangan harian terhadap situs militer Israel mulai tanggal 8 Oktober untuk mendukung perlawanan Palestina dan rakyat Gaza.
Faksi perlawanan Lebanon ini telah berjanji untuk melanjutkan serangannya sampai genosida di Gaza berakhir, meskipun ada upaya deeskalasi yang dimediasi oleh Barat.
Adapun Amerika Serikat dan Perancis dilaporkan telah berusaha menekan Lebanon agar menyetujui perjanjian deeskalasi yang melibatkan penarikan Hizbullah dari wilayah perbatasan.
Kesepakatan yang diusulkan tidak menghasilkan konsesi signifikan dari Israel dan digambarkan sepihak dan tidak memihak oleh para pejabat Lebanon.
Baca juga: Pejabat Senior Hizbullah: AS Merayu, Kami Menolak, Israel Tak Punya Kemampuan untuk Serang Lebanon
(oln/tc/khbrn/almydn/*)
Terkini Lainnya
Konflik Palestina Vs Israel
Hizbullah menyatakan serangan itu dilancarkan sebagai pembalasan atas pembunuhan tiga komandannya oleh tentara Israel pada hari Selasa.
Tekanan Joe Biden Mundur Pilpres AS Kian Kuat, Sejumlah Petinggi Partai Demokrat Ingin Ganti Capres
200 Tentara Israel Sudah Tewas di Utara
Konflik Palestina Vs Israel
BERITA REKOMENDASI
4 Tentara Israel Tewas dalam Perangkap Mujahidin di Rafah
BERITA TERKINI
berita POPULER
Menang Pilpres Iran, Masoud Pezeshkian Langsung Gelar Pertemuan dengan Ketua DPR untuk Bahas Proker
Wakil Menteri Tenaga Kerja Palestina Tewas Dibom Israel di Gaza, Istri dan Putrinya Bernasib Sama
Keteteran Hadapi Rusia, Ukraina Minta Barat Kirim Kapal Selam
Perempuan Ini Bunuh Suami dan 5 Anggota Keluarganya dengan Racun Sianida Gara-gara Utang Judi
Drone Hizbullah Hantam Pangkalan Mata-mata Israel di Gunung Hermon, 'Ancaman' Gallant Dianggap Remeh