Ledakan Diduga Serangan Israel, Iran Tangguhkan Penerbangan di Bandara Teheran, Isfahan, dan Shiraz - News
News - Iran menangguhkan penerbangan di beberapa wilayah termasuk di bandar Teheran, Isfahan, dan Shiraz, menurut pernyataan Perusahaan Navigasi Udara dan Bandara Iran, dikutip dari Al Jazeera.
Kantor berita Iran melaporkan rudal pertahanan udara Teheran juga telah diaktifkan.
Berdasarkan laporan dari kantor berita Fars Iran, pihak berwenang mengambil langkah tersebut menyusul ledakan yang terdengar di dekat bandara kota Isfahan.
Namun, apa yang menjadi penyebab ledakan itu belum diketahui, kata Reuters.
"Penyebab suara ledakan masih belum diketahui, dan penyelidikan terus dilakukan hingga rincian dari insiedn tersebut ditentukan," kata kantor berita tersebut.
Akhir pekan kemarin, Iran meluncurkan serangan udara ke Israel dengan menembakkan lebih dari 300 proyektil sebagai balasan atas pengeboman Konsulatnya di Damaskus, Suriah 1 April kemarin.
Sebagian besar drone dan rudal Iran ditembak jatuh sebelum mencapai wilayah Israel.
Israel telah berjanji untuk merespons Iran.
Namun, Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa telah meminta Israel untuk tidak menanggapi lebih lanjut hal ini.
Pada Kamis (18/4/2024) kemarin, Iran mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memaksa Israel menghentikan serangan militer lebih lanjut.
Sekretaris Jenderal PBB juga memperingatkan bahwa kawasan Timur Tengah saat ini berada dalam kondisi paling berbahaya.
Baca juga: Rudal Israel Hantam Iran, Ledakan Terdengar di Dekat Pangkalan AU di Isfahan
Tak berhenti di situ saja, analis dan pengamat juga telah menyuarakan kekhawatiran tentang risiko perang Israel-Gaza.
Menurut mereka, konflik kedua negara itu bisa menjadi perang proksi lebih parah jika tidak ada pihak yang menahan diri.
(News, Andari Wulan Nugrahani)
Terkini Lainnya
Konflik Iran Vs Israel
Iran menangguhkan penerbangan di beberapa wilayah termasuk di bandar Teheran, Isfahan, dan Shiraz menyusul ledakan yang terjadi di wilayah tersebut.
Israel Alami Krisis Tentara, 800 Perwira Senior IDF akan Segera Mengundurkan Diri Massal Tahun Ini
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Perwira IDF Tewas, Mayor Eyal Abneon dan Sersan Mayor Nadav Terbunuh oleh Alat Peledak di Netzarim
Jika Israel Perluas Perang ke Lebanon, Iran akan Mendukung Hizbullah dengan Segala Cara
Intelijen Jerman Bertemu dengan Hizbullah untuk Kedua Kalinya Sejak 7 Oktober
21.000 Warga Palestina Ditahan di penjara Israel, Kata Shin Bet, Kapasitas Penjara Penuh Sesak
Jumlah Korban Tewas Terinjak-injak di India Bertambah Jadi 121 Orang