androidvodic.com

200 Hari Perang Gaza, Abu Ubaida: Israel Terjebak di Pasir Gaza, Hanya akan Menuai Malu & kekalahan - News

200 Hari Perang Gaza, Abu Ubaida: Israel Terjebak di Pasir Gaza, Hanya akan Menuai Malu & kekalahan

News- Perang antara Israel dengan para pejuang Gaza telah berlangsung selama 200 hari, Juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida mengatakan beberapa hal penting dalam pidatonya melalui video yang dirilis pada Selasa (23/4).

Sedikitnya ada 15 poin yang disampaikan Juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida saat perang mencapai 200 hari.

Di antaranya, Abu Ubaida mengatakan, setelah 200 hari perlawanan Palestina di Gaza sekuat pegunungan Palestina. Tentara zionis telah gagal menghadapi perlawanan kami dan rakyat kami setelah citranya dihancurkan di depan seluruh dunia.

200 hari setelah Pertempuran Banjir Al-Aqsa, zionis Israel berusaha untuk mengembalikan citranya. "Musuh masih terjebak di pasir Gaza, dan hanya akan menuai rasa malu dan kekalahan".

"200 hari dan perlawanan kita di Gaza sekuat pegunungan Palestina".

"Kami hanya mendokumentasikan sebagian kecil serangan pahlawan kami terhadap musuh".

"Kami akan melanjutkan serangan dan perlawanan kami selama agresi pendudukan atau kehadirannya terus berlanjut di wilayah kami" katanya.

Baca juga: Pemuda Gaza Jadi Relawan untuk Memberi Makan dan Selamatkan Ratusan Kucing Meski dalam Bahaya Perang

"Pasukan pendudukan berusaha meyakinkan dunia bahwa mereka telah melenyapkan semua faksi perlawanan, dan ini adalah kebohongan besar".

"Musuh tidak mampu, dalam 200 hari, melakukan apa pun selain pembantaian massal, penghancuran, dan pembunuhan".

"Kami tidak akan melepaskan hak-hak dasar rakyat kami, terutama penarikan diri, pencabutan pengepungan, dan pemulangan pengungsi ke rumah mereka".

"Musuh berusaha mengingkari semua janjinya dalam negosiasi dan ingin mengulur waktu lebih lama".

"Bola ada di tangan siapapun yang berkepentingan dari kalangan pendukung musuh, namun waktu terbatas dan peluang sedikit".

"Apa yang disebut tekanan militer hanya akan mendorong kita untuk mempertahankan posisi kita dan menjaga hak-hak rakyat kita dan tidak mengabaikannya".

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat