androidvodic.com

Cina Panggil Duta Besar Jerman terkait Isu Spionase - News

Duta Besar Jerman untuk Cina mengatakan pada hari Kamis (25/04) bahwa dia telah dipanggil oleh pihak berwenang Cina untuk menjawab pertanyaan tentang penangkapan empat warga Jerman yang dicurigai sebagai mata-mata untuk Beijing.

"Setelah empat warga Jerman ditangkap minggu ini karena diduga menjadi mata-mata untuk dinas rahasia Cina, saya dipanggil ke MFA (Kementerian Luar Negeri Cina) hari ini,” tulis Patricia Flor di X, sebelumnya Twitter.

Pemanggilan tersebut dinilainya sebagai "kesempatan yang baik untuk menjelaskan beberapa hal," ujar Flor, seraya menegaskan bahwa, "kami tidak menoleransi spionase di Jerman, terlepas dari negara mana spionase itu berasal (dan) kami melindungi demokrasi dan negara konstitusional kami dengan cara-cara konstitusional."

Flor menyimpulkan, "Jaksa Agung Federal yang melakukan penyelidikan. Pada akhirnya, pengadilan independen akan memutuskan tuduhan tersebut."

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman mengonfirmasi pemanggilan tersebut kepada kantor berita Reuters, dan menambahkan bahwa utusan Cina untuk Berlin telah dipanggil pada awal pekan ini untuk diberi pengarahan mengenai "posisi pemerintah Jerman mengenai penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap dugaan kegiatan spionase Cina”.

Terduga pelaku spionase Cina

Empat warga negara Jerman ditangkap awal pekan ini, termasuk seorang ajudan politisi nasionalis Maximilian Krah, kandidat utama dari Partai AfD dalam pemilu Eropa mendatang.

Menurut jaksa penuntut, ajudan tersebut dituduh bertindak sebagai agen untuk layanan keamanan asing dan menyampaikan rincian proses di Parlemen Eropa ke Beijing.

Kanselir Jerman Olaf Scholz, yang mengunjungi ibu kota Cina dan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Xi Jinping seminggu yang lalu, mengatakan tuduhan mata-mata terhadap anggota parlemen Eropa sayap kanan tersebut "sangat mengkhawatirkan" dan akan diselidiki.

Adapun terduga lainnya, seorang pria dan pasangan suami istri juga ditangkap di negara bagian Hesse dan North Rhine-Westphalia, salah satunya dituduh memperoleh informasi tentang "teknologi inovatif" dengan "penggunaan militer" atas nama Cina.

Penangkapan tersebut telah memperdalam kekhawatiran mengenai besarnya spionase Cina di Jerman dan memicu kemarahan dari Beijing.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan tuduhan tersebut ditujukan untuk "mencoreng dan menindas Cina" dan "menghancurkan kerja sama antara Cina dan Eropa."

Juru bicara tersebut meminta para penyelidik Jerman untuk "meninggalkan mentalitas perang dingin mereka.”

Parlemen Jerman mengecam AfD atas kasus mata-mata

Parlemen Jerman, Bundestag, membahas serangkaian skandal mata-mata baru-baru ini pada hari Kamis (25/04). Pemimpin redaksi politik DW Michaela Küfner melaporkan bahwa "penyelesaian masalah ini tanpa kompromi” karena sayap kanan AfD "pada dasarnya dituduh sebagai pengkhianat.”

Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser dari Partai Sosial Demokrat (SPD) yang dipimpin Kanselir Olaf Scholz memperingatkan upaya Rusia dan Cina untuk memengaruhi Jerman dan "memecah belah kita sebagai masyarakat."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat