androidvodic.com

Hizbullah Menggila, Israel Perpanjang Booking Hotel Pemukim Utara yang Mengungsi Hingga Akhir Tahun - News

Hizbullah Menggila, Israel Perpanjang Booking Hotel Pemukim Utara yang Mengungsi Hingga Akhir Tahun

News - Surat kabar berbahasa Ibrani, Yedioth Ahronoth melaporkan, dampak konfrontasi pasukan Israel dengan gerakan Hizbullah Lebanon dipastikan akan memperparah pengeluaran perang negara pendudukan tersebut.

Terbaru, serangan Hizbullah yang tidak juga berhenti di wilayah Utara, memaksa Israel mengungsikan para pemukimnya ke hotel-hotel yang dianggap berada dalam radius aman dari serangan.

Belakangan, media Israel tersebut melaporkan perjanjian antara pemerintah dan hotel tempat para pemukim yang dievakuasi dari Jalur Gaza dan wilayah utara menginap diperpanjang hingga akhir tahun.

Baca juga: Komandan Senior Lapangan Dibunuh Israel, Hizbullah Luncurkan 40 Rudal dari Lebanon ke Galilea

Pemasukan Berkurang, Pengeluaran Membengkak

Laporan perpanjangan penginapan hotel bagi para pengungsi warga Utara ini menjadi pukulan serius bagi ekonomi Tel Aviv di saat Hizbullah makin menggencarkan serangan harian mereka ke teritorial Israel.

Hizbullah menyatakan, serangan akan terus mereka lakukan sebagai pembalasan atas agresi Israel ke kota-kota mereka di Lebanon Selatan.

Terpenting, gerakan perlawanan Lebanon tersebut juga menyatakan akan terus melakukan konfrontasi selama Gaza masih berada di bawah tekanan militer Israel.

Secara nyata, selain membuat pengeluaran pemerintah Israel membengkak, serangan Hizbullah juga membuat pemasukan negara mereka berkurang dari berbagai sektor.

Baca juga: Kado Hari Kemerdekaan Israel, Hizbullah Bikin Wilayah Utara Serukan Pisah Bentuk Negara Galilea

Per Senin, (5/3/2024) silam, Hizbullah merilis infografis di kanal Telegam yang menyatakan kalau mereka telah melancarakan 1.194 operasi militer untuk melawan Israel.

Sebanyak 68 kendaraan militer Israel diklaim hancur dalam berbagai operasi militer. Hizbullah menargetkan 38 pusat komando, 287 bunker dan benteng, dan peralatan teknis.

Di samping itu, Hizbullah telah menyerang 2 pabrik militer, 22 artileri, dan dua platform Iron Dome. Disebut ada 43 permukiman Israel yang harus dipindahkan. Adapun 230.000 pemukim Israel telah mengungsi.

Senjata yang digunakan termasuk artileri, roket, senapan mesin, pesawat tanpa awak, dan rudal berpemandu.

Hizbullah memperkirakan jumlah korban tewas dan terluka di antara personel militer Israel mencapai lebih dari 2 ribu orang.

Angka ini dipastikan bertambah seiring makin intensifnya Hizbullah menyerang Israel pada April-Mei.

Baca juga: Hizbullah Gelar 7 Operasi Militer ke Israel: Gunakan Berbagai Senjata, Upaya Cegah Genosida di Rafah

Gambar ILustrasi. Kelompok milisi Lebanon, Hizbullah dilaporkan menyergap konvoi tentara Israel dan menghujani IDF dengan berbagai jenis tembakan mulai dari peluru artileri, rudal berpemandu, hingga senjata anti tank di Ruwaisat Al-Alam, Kamis (25/4/2024) malam.
Gambar ILustrasi. Kelompok milisi Lebanon, Hizbullah dilaporkan menyergap konvoi tentara Israel dan menghujani IDF dengan berbagai jenis tembakan mulai dari peluru artileri, rudal berpemandu, hingga senjata anti tank di Ruwaisat Al-Alam, Kamis (25/4/2024) malam. (khaberni/HO)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat