Netanyahu Cueki Surat Penangkapan, ICC Juga Incar Tiga Pentolan Hamas: Sinwar, Al-Deif, Haniyeh - News
ICC Keluarkan Surat Penangkapan, Netanyahu: Mereka Tak Akan Menghentikan Israel, Perang Jalan Terus
News - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan beraksi atas aksi Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Karim Khan yang hendak menangkap para petinggi negara pendudukan itu atas kejahatan perang di Gaza.
Selain, Netanyahu, Karim Khan dilaporkan juga meminta ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Menteri Pertahanan Yoav Galant.
Atas hal itu, Netanyahu menyebut permintaan Karim Khan itu sebagai "skandal."
Baca juga: ICC Keluarkan Perintah Penangkapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas Kejahatan Perang
Netanyahu mengatakan hal tersebut dalam pertemuan blok Partai Likud (yang berpartisipasi dalam koalisi yang berkuasa), Senin (20/5/2024) dilansir Khaberni.
“Mereka tidak akan menghentikan kami,” katanya mengacu pada tekad Netanyahu untuk melanjutkan perang di Gaza.
Media Israel melaporkan bahwa Netanyahu membuka sidang blok Likud dengan mengumpulkan tanda tangan anggota partai pada petisi menentang keputusan Jaksa Kriminal Internasional.
Sementara itu, Israel Broadcasting Corporation mengutip seorang pejabat Israel bahwa surat perintah penangkapan di Den Haag tidak akan mempengaruhi kelanjutan perang.
![Pemimpi Hamas di jalur Gaza, Yahya Sinwar, saat berbicara di sebuah pertemuan di di Kota Gaza, 30 April 2022.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/yahya-sinwar-pemimpin-hamas.jpg)
ICC Juga Incar Yahya Sinwar
Karim Khan, mengatakan selain surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, pihaknya juga akan mengeluarkan surat penangkapan terhadap pemimpin Hamas Yahya Sinwar.
Dalam sebuah pernyataan kepada jaringan media AS, CNN, Karim Khan menyebut surat-surat penangkapan itu dikeluarkan ke mereka atas tuduhan melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan sehubungan dengan serangan 7 Oktober dan Perang Gaza.
Karim Khan mengatakan, Pengadilan Kriminal Internasional juga meminta surat perintah penangkapan terhadap dua pemimpin senior Hamas lainnya, pemimpin Brigade Al-Qassam, yang dikenal sebagai Muhammad Al-Deif, dan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh.
"Panel hakim ICC sekarang akan mempertimbangkan permintaan Khan untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan," menurut Karim Khan dalam wawancaranya dengan jurnalis CNN, Christiane Amanpour.
Khan mengatakan dakwaan terhadap Sinwar, Haniyeh, dan Al-Deif mencakup “pemusnahan, pembunuhan, penyanderaan, pemerkosaan, dan penyerangan seksual saat berada dalam tahanan.”
“Dunia terkejut pada tanggal 7 Oktober ketika orang-orang diambil dari kamar tidur mereka, dari rumah mereka, dari berbagai kibbutzim (pemukiman) di Israel,” kata Khan kepada Amanpour.
![Muhammad Deif, pemimpin Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas), mengajak masyarakat Islam dari Indonesia hingga Arab untuk membela Palestina dan Al-Aqsa, melalui audio yang dirilis di Telegram Brigade Al-Qassam, Rabu (27/3/2024).](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/muhammad-deif-pemimpin-brigade-al-qassam-sayap-militer-hamas-4.jpg)
Respons Hamas
Terkini Lainnya
Konflik Palestina Vs Israel
Berikut teks pernyataan Hamas atas surat penangkapan ICC terhadap Netanyahu, Gallant, Sinwar, Al-Deif, dan Haniyeh:
ICC Juga Incar Yahya Sinwar
Respons Hamas
Konflik Palestina Vs Israel
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Nasib Benjamin Netanyahu di Ujung Tanduk, Puluhan Ribu Warga Israel Unjuk Rasa Tuntut Pemilu Darurat
Rusia Berlakukan Status Darurat Usai Gudang Amunisi Distrik Voronezh Habis Dibombardir Drone Ukraina
Masoud Pezeshkian
Pengakuan seorang ibu yang mengakhiri hidup anaknya yang sakit parah - 'Saya memberinya morfin dalam dosis besar secara diam-diam'
Survey Terbaru Sebut 68 Persen Rakyat Israel Mengaku Negaranya Kalah Perang di Gaza