androidvodic.com

DPR Yordania Ungkap 5 Indikasi Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Licik dan Memihak Israel - News

DPR Yordania: Tampaknya Adil, Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Ternyata Licik dan Memihak Israel

News - Ketua Komite Hukum DPR Yordania, Ghazi Al-Thneibat menelaah kembali surat keputusan Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Karim Khan yang dikeluarkan kemarin, Senin (20/5/2024).

Karim Khan secara resmi meminta ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel dan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant.

Tak hanya terhadap pihak Israel, Khan menyatakan juga meminta ICC mengeluarkan surat penangkapan terhadap tiga pimpinan gerakan perlawanan Hamas, Yahya Sinwar, Mohammed AL-Deif, dan Ismail Haniyeh.

Baca juga: Netanyahu Cueki Surat Penangkapan, ICC Juga Incar Tiga Pentolan Hamas: Sinwar, Al-Deif, Haniyeh  

Atas surat ajuan permintaan penangkapan tersebut, Al-Thneibat menilai, meskipun sang Jaksa ICC telah mencoba secara halus membuat keputusannya tampak seimbang, namun peneliti membaca dalam rincian keputusan tersebut terdapat bias yang jelas berpihak terhadap Israel.

Al-Thanibat membenarkan adanya indikasi keberpihakan Jaksa ICC ini dengan mengatakan kalau setiap kalimat dalam keputusan ini menyembunyikan banyak hal di dalamnya.

"Mempelajari semua rincian keputusan (pengajuan surat perintah penangkapan) memerlukan episode demi episode. Namun, meninjau secara cepat beberapa posisi dan ekspresi yang menonjol di dalamnya (surat ajuan sang jaksa ke ICC), ada ketidakadilan dan bias yang mencolok," kata dia dilansir Khaberni, Selasa (21/5/2024).

Berikur rincian analisis Ghazi Al-Thneibat atas keberpihakan Jaksa ICC dalam surat pengajuan ke ICC soal perintah penangkapan ke para petinggi Israel dan Hamas tersebut:

1. Dalam laporannya mengenai pengamatannya terhadap pemukiman yang diserang oleh perlawanan Palestina, Jaksa Penuntut Umum mengatakan: Saya melihat pemandangan kehancuran yang disebabkan oleh serangan-serangan ini dan dampak mendalam yang disebabkan oleh kejahatan-kejahatan tidak masuk akal yang dituduhkan kepadanya.

Bagi Ghazi Al-Thneibat, gambaran yang diekspresikan sang jaksa hanya menampilkan satu sisi di pihak Israel.

"Namun Pak Jaksa Penuntut Umum ICC dalam investigasi dan observasinya tidak menggambarkan kehancuran yang terjadi di Jalur Gaza akibat agresi Israel," katan Ghazi Al-Thneibat.

Baca juga: Jenderal Mesir Soal Pelabuhan Gaza: Sampulnya Kemanusiaan, Dalamnya Penuh Intrik Kotor AS-Israel

Potret anak-anak kelaparan di Gaza
Potret anak-anak kelaparan di Gaza (X/UNRWA)

2. Jaksa  tidak dapat menahan perasaannya ketika dia secara pribadi mengunjungi pemukiman Israel dan mulai berbicara tentang cinta dan emosi dengan mengatakan, Saya mendengar bagaimana cinta antara anggota keluarga, dan ikatan terdalam yang menyatukan orang tua dan anak, terdistorsi.

Ghazi Al-Thneibat tidak melihat Karim Khan memiliki perasaan yang sama atas penderitaan yang diterima pihak Palestina.

"Sementara perasaan tersebut sirna ketika menyaksikan intimidasi, pengusiran, pembunuhan dan pemusnahan jutaan anak, perempuan dan orang tua di Jalur Gaza," kata Ghazi Al-Thneibat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat