Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh Hadiri Pemakaman Presiden Raisi di Teheran - News
News - Prosesi pemakaman Presiden Iran, Ebrahim Raisi diadakan pada hari ini (22/5/2024) di Universitas Teheran.
Turut hadir dalam pemakaman tersebut adalah para pemimpin tertinggi Korps Pengawal Revolusi Islam paramiliter Iran, serta pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.
Haniyeh menyampaikan pidato pada upacara pemakaman Raisi.
Dalam pidatonya di Universitas Teheran, Haniyeh mengatakan dia telah mengambil bagian dalam pemakaman presiden Iran atas nama bangsa Palestina dan Gaza.
“Saya datang atas nama rakyat Palestina, atas nama faksi di Gaza untuk menyampaikan belasungkawa kami,” kata Haniyeh kepada hadirin, dikutip dari Al Jazeera.
Haniyeh juga menceritakan pertemuannya dengan Raisi di Tegeran saat bulan Ramadhan.
Mengutip dari media NNA, Haniyeh mengatakan mendiang presiden tersebut menyatakan bahwa Palestina adalah isu utama dunia Muslim.
Oleh karena itu, Raisi mengatakan bahwa umat Islam harus mempersiapkan landasan bagi pembebasan wilayah Palestina.
"Dunia Muslim harus memenuhi kewajiban mereka kepada Palestina untuk membebaskan tanah mereka”, kata Haniyeh, mengutip pernyataan Raisi.
Saat itu, Raisi juga menegaskan bahwa Iran akan selalu mendukung Palestina hingga tujuannya tercapai.
Upacara pemakaman tersebut dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat.
Menjelang pemakaman Presiden Ebrahim Raisi dan delegasi yang tewas dalam kecelakaan helikopter, Pemimpin Tertinggi Khamenei memimpin sholat jenazah di Universitas Teheran.
Baca juga: Ayatollah Ali Khamenei Pimpin Sholat Jenazah Presiden Iran Ebrahim Raisi dan 7 Lainnya di Teheran
Khamenei tidak menyampaikan pidato apapun dan langsung meninggalkan acara, dikutip dari Iran Internasional.
Para pelayat mengenakan pakaian hitam dan memegang foto mendiang presiden saat mereka ikut serta dalam salat.
Terkini Lainnya
Helikopter Presiden Iran Jatuh
Prosesi pemakaman Presiden Iran, Ebrahim Raisi diadakan pada hari ini (22/5/2024) di Universitas Teheran.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Perwira IDF Tewas, Mayor Eyal Abneon dan Sersan Mayor Nadav Terbunuh oleh Alat Peledak di Netzarim
Jika Israel Perluas Perang ke Lebanon, Iran akan Mendukung Hizbullah dengan Segala Cara
Intelijen Jerman Bertemu dengan Hizbullah untuk Kedua Kalinya Sejak 7 Oktober
21.000 Warga Palestina Ditahan di penjara Israel, Kata Shin Bet, Kapasitas Penjara Penuh Sesak
Jumlah Korban Tewas Terinjak-injak di India Bertambah Jadi 121 Orang