androidvodic.com

Lukisan Potret Terbaru Kate Middleton Diejek Netizen, sampai Disebut Datar dan Tak Bernyawa - News

News - Lukisan potret terbaru Kate Middleton menarik reaksi beragam dari penggemar kerajaan setelah karya itu dipamerkan kepada publik pada Rabu (22/5/2024) kemarin.

Lukisan tersebut merupakan karya seniman berdarah Inggris-Zambia bernama Hannah Uzor.

Potret terbaru istri Pangeran William tersebut ditampilkan pada sampul majalah Tatler edisi Juli 2024 sebagai bagian dari potret keluarga kerajaan Inggris.

Karya lukisan Uzor tampaknya terinpirasi dari pakaian yang Kate Middleton kenakan sewaktu perjamuan kenegaraan pada November 2022.

Dalam foto asli, wanita berusia 42 tahun itu mengenakan gaun putih menyentuh lantai, dengan bahu berhiaskan kristal.

Penampilan Kate juga semakin berkilau dengan tiara Lover's Knot, anting-anting mutiara dan berlian Laut Selatan Putri Diana, dan gelang mutiara Ratu Elizabeth.

Ibu tiga anak ini menyempurnakan kemunculannya dengan selempang biru crossbody dan pin kuning, yang semuanya tergambar dalam potret Uzor.

Kate Middleton, yang saat ini berjuang melawan kanker, memang tidak bersedia difoto, maka dari itu Uzor menyaring ribuan foto untuk mendapatkan kemiripan lukisannya dengan Putri Wales.

"Saya menghabiskan banyak waktu untuk melihatnya, melihat fotonya, menonton videonya, melihatnya bersama keluarganya, melihatnya dalam kunjungan diplomatik, melihatnya saat dia mendayung atau mengunjungi anak-anak di rumah sakit,” kata Uzor dalam sebuah video, yang diposting ke Instagram Tatler.

Meski Tatler mendeskripsikan karya Uzor sebagai potret "kekuatan, martabat, dan keberanian", banyak netizen tak sependapat.

Beberapa di antaranya menyebut lukisan potret Kate Middleton begitu mengecewakan.

Baca juga: Pangeran William Jadi Sorotan usai Kate Middleton dan Raja Charles III Sakit

"Potret yang sangat buruk, benar-benar gagal mewakili keindahan dan keanggunan Putri Wales," ujar netizen lainnya.

Yang lain menambahkan: "Potret yang mengerikan untuk seorang wanita cantik".

Ada juga yang menulis bahwa karya itu "menggelikan" dan bertanya kepada media itu apakah mereka "bercanda?".

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat