Penerbangan IndiGo dari Delhi-Varanasi Terima Ancaman Bom, Penyelidikan Sedang Berlangsung - News
News - Penerbangan IndiGo dari Delhi ke Varanasi menerima ancaman bom pada Selasa (28/5/2024) pagi.
Penumpang penerbangan IndiGo lantas dievakuasi dari Bandara Delhi.
Dalam video yang diposting kantor berita PTI, terlihat penumpang penerbangan IndiGo dievakuasi melalui pintu darurat menyusul ancaman bom.
Saat ini, pesawat sudah dipindahkan ke ruang isolasi.
Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan oleh pihak berwenang, dikutip dari Hindustan Times.
"Regu Keamanan Penerbangan dan tim penjinak bom saat ini berada di lokasi," kata seorang pejabat bandara Delhi kepada kantor berita ANI.
Sekilas tentang IndiGo Airlines
Dikutip dari laman resmi IndoGo, maskapai ini adalah salah satu operator berbiaya rendah global dengan pertumbuhan tercepat saat ini.
"Kami mulai beroperasi pada bulan Agustus 2006, dengan tujuan tidak hanya untuk mendefinisikan kembali perjalanan udara yang terjangkau di India namun juga untuk memfasilitasi perdagangan bisnis melalui layanan kargo udara kami," terang IndiGo dalam laman resminya.
Menurut Flight Report, IndiGo adalah maskapai penerbangan berbiaya rendah India.
Maskapai ini masuk dalam peringkat 10 besar maskapai bertarif rendah teratas di Flight-Report.
Baca juga: Pesawat Jet Tempur Israel Mengebom Zona Aman Rafah, Menewaskan Puluhan Orang Pengungsi
Wisatawan yang sering bepergian memberi maskapai ini peringkat rata-rata 6,9/10.
IndiGo naik dalam daftar peringkat 'Airlines Top 50 2023', naik dari posisi ke-34 ke peringkat ke-31 yang mengesankan.
(News, Andari Wulan Nugrahani)
Terkini Lainnya
Ancaman Bom
Penerbangan IndiGo dari Delhi ke Varanasi menerima ancaman bom pada Selasa (28/5/2024) pagi.
Pakar Sebut Israel Ada di Tangan Hizbullah, Serangan Berhenti jika Israel Setujui Gencatan Senjata
Sekilas tentang IndiGo Airlines
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama Jadi Ketua DPP PDIP Sampai 2025
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan
17.300 Hektar Lahan di Israel Utara Hangus Kena Rudal Hizbullah sejak Oktober 2023
Jejak Karir Keir Starmer, Mantan Pengacara yang jadi PM Inggris 2024 Lengserkan Posisi Rishi Sunak