androidvodic.com

Israel Kuasai Penuh Perbatasan Gaza-Mesir, Presiden Mesir Al-Sisi Serukan Hal Ini di Beijing - News

Israel Kuasai Penuh Perbatasan Gaza-Mesir, Presiden Mesir Al-Sisi Serukan Hal Ini di Beijing

News - Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, memberikan respons atas klaim Israel yang menyebut sudah secara penuh menguasai kendali perbatasan Gaza-Mesir yang dikenal dengan koridor Philadelphia.

Saat menghadiri pertemuan para pemimpin Arab dan pejabat Tiongkok di Beijing, Al-Sisi meminta masyarakat internasional untuk mengakhiri apa yang ia sebut sebagai "pengepungan Israel" di Jalur Gaza.

Seruan tersebut muncul sebagai tanggapan atas pengumuman Pasukan Pertahanan Israel baru-baru ini bahwa mereka telah menguasai seluruh perbatasan Gaza dengan Mesir.

Baca juga: Pakar Militer: 19 Brigade Israel Kelelahan di Gaza, Qassam Ubah Prinsip Tempur Jadi Silakan Masuk

“Saya menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera memberikan bantuan kemanusiaan jangka panjang ke Jalur Gaza dan mengakhiri pengepungan Israel,” kata Sisi.

Dia lebih lanjut mendesak para pemimpin global untuk mencegah segala upaya untuk mengusir paksa warga Palestina dari tanah mereka.

Sisi menekankan bahwa perdamaian dan stabilitas di kawasan tidak mungkin tercapai tanpa penanganan masalah Palestina secara komprehensif.

Ia menganjurkan, “komitmen yang serius dan segera terhadap solusi dua negara dan pengakuan atas hak sah Palestina atas negara merdeka.”

Seperti dilaporkan, Pasukan Israel (IDF) telah memperoleh kendali operasional penuh atas Koridor Philadelphi, sebuah jalur darat yang membentang di sepanjang perbatasan antara Jalur Gaza selatan dan Mesir, berita Channel 12 Israel dan media lainnya melaporkan pada Rabu (29/5/2024).

Baca juga: Mesir Lembek ke Israel, Tak Ada Pejabat Negara Hadir di Pemakaman Tentara yang Tewas Ditembak IDF 

Seorang tentara Israel (IDF) berdiri di dekat tank dengan latar belakangan puing-puing dan debu kehancuran Gaza. Selama lebih dari enam bulan membombardir, Israel belum mencapai target Perang yang mereka tetapkan. Terkini, Israel kembali dihadapkan pada kekalahan memalukan atas syarat yang diajukan Hamas dalam negosiasi pertukaran tahanan dan sandera yang meminta penghentian perang secara permanen.
Seorang tentara Israel (IDF) berdiri di dekat tank dengan latar belakangan puing-puing dan debu kehancuran Gaza. Selama lebih dari enam bulan membombardir, Israel belum mencapai target Perang yang mereka tetapkan. Terkini, Israel kembali dihadapkan pada kekalahan memalukan atas syarat yang diajukan Hamas dalam negosiasi pertukaran tahanan dan sandera yang meminta penghentian perang secara permanen. (khaberni/ho)

Perang Lanjut 7 Bulan Lagi

Terkait agresi militer IDF, Penasihat Keamanan Nasional Israel, Tzachi Hanegbi mengatakan Israel akan melanjutkan agresinya di Jalur Gaza setidaknya hingga 7 bulan lagi.

Dia memperkirakan pertempuran di Gaza akan terus berlanjut setidaknya hingga tahun 2024 berakhir.

“Pertempuran di Gaza akan berlanjut setidaknya selama 7 bulan ke depan," kata Tzachi Hanegbi kepada wartawan Channel 2 Israel, Rabu (29/5/2024).

Tzachi Hanegbi juga mengklaim tentara Israel kini menguasai 75 persen poros Philadelphia, yang membentang di sepanjang perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir.

Ia mengatakan Israel harus bekerja sama dengan Mesir untuk memastikan pencegahan penyelundupan senjata.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat