Bocah SMP Olok-olok Makan Darah-Daging Anak Palestina Bikin Geram Jurnalis Perang asal Gaza - News
News - Sekelompok bocah perempuan yang masih duduk di bangku SMP tengah viral usai video mereka mengolok-olok penderitaan anak Palestina saat makan di sebuah restoran cepat saji.
Dalam video itu, tampak seorang remaja menyamakan makanan yang dimakannya sebagai bagian tubuh anak Palestina.
"Tulang anak Palestina," ujar remaja tersebut.
Tak sampai disitu, ada bocah lainnya yang menyamakan pula makanan yang dimakannya sebagai 'darah dan daging anak Palestina'.
"Ini darah anak Palestina," ujar seorang bocah sembari tertawa.
"Ini daging anak Palestina," timpal bocah lainnya yang juga tertawa.
Ternyata, video yang menimbulkan kecaman dari berbagai pihak itu viral sampai ke Palestina.
Seorang jurnalis perang asli kelahiran Gaza, Palestina bernama Yousef Alhelou mengunggah ulang video tersebut dan mempertanyakan asal dari para bocah tersebut.
"Dari negara mana mereka? Apakah mereka masuk dalam rantai makanan?" tulis Yousef dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @alhelou.y yang dikutip pada Rabu (12/6/2024).
Baca juga: Bocah Palestina Usia 6 Tahun Ditikam 26 Kali oleh Lansia di AS, Buntut Perang Hamas-Israel
Jurnalis Palestina yang berbasis di London ini pun turut mengecam orang tua dari para bocah perempuan itu yang dianggapnya tidak bisa mendidik mereka
Kecaman itu ditulisaknnya dalam unggahan video tersebut.
"Orang tua macam apa yang membesarkan mereka?" kecam Yousef.
Respons Pihak Sekolah
Terkait video tersebut, SMP Negeri 216 Jakarta telah buka suara.
Terkini Lainnya
Konflik Palestina Vs Israel
Video bocah mengolok-olok penderitaan anak Palestina membuat geram seorang jurnalis perang asal Palestina.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Perwira IDF Tewas, Mayor Eyal Abneon dan Sersan Mayor Nadav Terbunuh oleh Alat Peledak di Netzarim
Jika Israel Perluas Perang ke Lebanon, Iran akan Mendukung Hizbullah dengan Segala Cara
Intelijen Jerman Bertemu dengan Hizbullah untuk Kedua Kalinya Sejak 7 Oktober
21.000 Warga Palestina Ditahan di penjara Israel, Kata Shin Bet, Kapasitas Penjara Penuh Sesak
Jumlah Korban Tewas Terinjak-injak di India Bertambah Jadi 121 Orang