androidvodic.com

Serangan Skuadron Drone Hizbullah Berlanjut, Pusat Intelijen Israel di Pangkalan Mishar Golan Dibom - News

Serangan Skuadron Drone Hizbullah Berlanjut, Pusat Intelijen Israel di Pangkalan Mishar Golan Dihajar

News - Pembalasan Hizbullah atas kematian seorang komandan seniornya akibat serangan udara Israel di Lebanon, berlanjut pada Kamis (13/6/2024) malam.

Setelah serangan pawai drone pada Rabu, skuadron pesawat tak berawak Hizbullah kembali beraksi dengan menyasar fasilitas intelijen Israel di wilayah Golan, wilayah pendudukan Israel di Utara.

Baca juga: Serangan Terbesar Hizbullah ke Israel Utara, 350 Hektare Lahan di Meron dan Biriya Terbakar

"Kami menyerang untuk kedua kalinya dengan pawai (drone) ke pusat intelijen Israel di pangkalan Mishar di Golan yang diduduki," bunyi pernyataan Hizbullah, Kamis malam dilansir Khaberni.

Selain itu, Hizbullah juga menyerang pusat pertemuan tentara IDF di Barak Katsavia. Gerakan perlawanan Israel itu mengklaim serangannya tepat mengenai sasaran. 

"Kami menyerang untuk kedua kalinya dengan satu skuadron (drone) ke barisan barak Katsavia Israel dan mencapai sasaran dengan akurat," lanjut pernyataan Hizbullah.

Baca juga: Kebakaran Tak Juga Padam di Israel Utara, Hizbullah Sapu 25 Pemukiman di Golan hingga Dataran Hula

drone Hizbullah Lebanon
Gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon melancarkan serangan dengan mengerahkan satu skuadron drone kamikaze ke markas intelijen militer Israel di wilayah pendudukan Utara, Kamis (13/6/2024) malam.

Serangan Lanjutan

Serangan ini menjadi serangan lanjutan Hizbullah pada Rabu kemarin di mana ada 250 roket dan skadron drone yang dilepaskan ke arah lima aset militer Israel sekaligus.

Konfrontasi militer antara Israel dan Hizbullah perlahan semakin meningkat, dan diprediksi menjadi perang habis-habisan antara kedua kubu.

Sejumlah pegiat media sosial Timur Tengah yang dikutip dari media sosial X maupun telegram menyebut ada lima aset militer Israel yang diincar Hizbullah dalam serangan sepanjang hari Rabu kemarin.

  1. Barak Habushit milik Brigade Hermon ke-810 dengan satu skuadron drone.
  2. Pangkalan Komando dan Pengendalian Udara Strategis Meron yang terletak di Gunung Meron dengan roket.
  3. Pabrik Industri Militer Blasan untuk Tank dan Gudang Senjata Kendaraan, berlokasi di Sa'sa dengan roket.
  4. Markas Komando Utara IDF, berlokasi di Ein Zatim dengan roket.
  5. Markas Cadangan Komando Utara IDF, terletak di Pangkalan Divisi Galilea di Amiad dengan roket.

konflik antara Israel dan Hizbullah terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Setelah pertempuran kecil yang dimulai pada bulan Oktober bersamaan dengan pemboman Israel di Gaza – yang telah berkembang menjadi perang dengan intensitas rendah – milisi pejuang Lebanon ini melancarkan serangan roket terbesarnya terhadap bagian utara Negara Yahudi pada Rabu pagi.

Baca juga: Ahli Militer: Taktik Qassam Pintar Adaptasi Perang Panjang, Hizbullah Bunuh Israel Secara Perlahan

Serangan yang digelar dalam tiga gelombang memaksa IDF membunyikan alarm serangan udara di berbagai wilayah, termasuk kota Tiberias, yang berjarak lebih dari 60 kilometer (37 mil) di tepi Laut Galilea.

Dengan demikian, ini adalah serangan terjauh yang dilakukan Hizbullah dari perbatasan sejak awal eskalasi delapan bulan lalu.

IDF mengklaim proyektil roket sebagian besar dicegat oleh sistem pertahanan mereka dan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat