androidvodic.com

Media Israel: IDF Rekomendasikan Tel Aviv Akhiri Operasi Rafah Lalu Serang Besar-besaran Lebanon - News

Media Israel: IDF Rekomendasikan Tel Aviv untuk Akhiri Operasi Rafah Lalu Serang Besar-besaran Lebanon

News - Channel 12 Israel, Jumat (14/6/2024) melaporkan kalau pihak tentara Israel (IDF) merekomendasikan ke pimpinan politik di Tel Aviv untuk mengakhiri operasi Rafah sesegera mungkin.

Pengakhiran invasi darat di Rafah ini untuk kemudian melanjutkan serangan skala besar ke Lebanon.

Rekomendasi ini merujuk berubah cepatnya eskalasi pertempuran di front utara yang selama ini dianggap hanya sebagai berstatus "secondary war' di mana IDF menjalani main war di Jalur Gaza dalam misi mengembalikan tahanan dan memberantas Hamas.

Adapun gerakan Hizbullah menyatakan, ikut menyerang Israel sebagai bagian dari dukungan terhadap perjuangan milisi pembebasan Palestina dan rakyatnya dalam menghadapi invasi Israel.

Baca juga: Jenderal Top Pentagon Ungkap Kebodohan Berulang Strategi Militer Israel di Gaza: Hamas Itu Ideologi

Sudah Jalani Latihan Perang

Juru bicara militer Israel, Avichai Adraee, mengumumkan tentara Israel terus melanjutkan pelatihannya sampai siap berperang di front utara melawan Hizbullah Lebanon.

"Tentara telah menyelesaikan dua latihan untuk Brigade ke-4 dan Brigade ke-226 di utara," kata Avichai Adraee memposting di media sosial “X” pada Kamis (13/6/2024).

“Selama dua minggu terakhir, serangkaian latihan dilakukan di tingkat brigade militer, di mana pasukan dilatih untuk menghadapi berbagai skenario perang di front utara. Pasukan Brigade ke-4 tiba untuk latihan setelah periode pertempuran di Jalur Gaza, sedangkan pasukan Brigade ke-226 tiba (Brigade Parasut Utara) setelah menyelesaikan periode operasi pertahanan di perbatasan utara," lanjutnya.

Baca juga: Hizbullah Mengumumkan Serangan Terhadap 15 Situs Militer Israel di Galilea, Dataran Tinggi Golan

Avichai Adraee mengatakan latihan tersebut menyimulasikan skenario pertempuran di berbagai tingkat, dengan fokus pada pergerakan di daerah terjal, maju dengan kapak pegunungan, mengaktifkan tembakan dengan kecepatan yang meningkat, dan bertempur di berbagai daerah.

Selain itu, pasukan Israel juga fokus pada penyediaan layanan logistik dan komunikasi secara mendalam, mengevakuasi korban luka dari medan perang, dan mengoperasikan markas komando.

David Manser, juru bicara pemerintah Israel, mengatakan Israel akan mengerahkan berbagai cara untuk melawan Hizbullah.

“Israel akan memulihkan keamanan di perbatasan utara, baik melalui diplomasi atau cara lain," kata David Manser.

“Hizbullah, rezim Iran, dan pemerintah di Beirut adalah satu-satunya pihak yang bertanggung jawab atas baku tembak antar perbatasan," tambahnya.

Serangan Besar Hizbullah

Hizbullah meluncurkan ratusan roket ke sejumlah lokasi militer Israel pada Kamis (13/6/2024).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat