androidvodic.com

Atlet Olimpiade Palestina Tewas Akibat Ulah Israel di Gaza - News

Kondisinya diperburuk oleh pemadaman listrik dan kekurangan obat-obatan akibat pengepungan Israel yang sedang berlangsung.

News, GAZA -  Pelari jarak jauh Majed Abu Marahel meninggal di Gaza pada Selasa (11/6/2024), karena blokade yang dilakukan militer Israel terhadap obat-obatan dan penghancuran sistem perawatan kesehatan Gaza.

Majed Abu Marahel merupakan orang Palestina pertama yang berkompetisi di Olimpiade pada tahun 1996.

Abu Marahel meninggal pada usia 61 tahun di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza karena gagal ginjal.

Kondisinya diperburuk oleh pemadaman listrik dan kekurangan obat-obatan akibat pengepungan Israel yang sedang berlangsung.

Olimpiade pertama

Abu Marahel mengukir sejarah sebagai atlet Palestina pertama yang menjadi pembawa bendera dan mewakili Palestina pada Olimpiade di Atlanta pada tahun 1996.

Dia berkompetisi dalam lomba lari 10 km.

“Dia adalah ikon Palestina, dan dia akan tetap seperti itu,” kata saudara laki-laki Abu Marahel kepada Paltoday TV setelah pemakaman.

Upaya untuk mengevakuasinya ke Mesir digagalkan ketika penyeberangan Rafah ditutup oleh Israel, yang menyebabkan kondisinya semakin memburuk.

Baca juga: Apa yang Dilakukan Komando Operasi Khusus AS dan Agen Lapangan CIA di Gaza? Intelijen Israel Lemah

Setelah partisipasinya di Olimpiade, Abu Marahel mendedikasikan dirinya untuk melatih pelari Palestina lainnya, termasuk Nader el-Masri, yang berkompetisi di Olimpiade 2008 di Beijing.

Warisannya sebagai pelatih dan atlet terus menginspirasi banyak orang.

Sejak partisipasinya yang luar biasa, lebih dari 20 atlet Palestina memiliki kesempatan untuk berkompetisi di Olimpiade.

Pembunuhan Atlet

Menurut Komite Olimpiade Palestina, lebih dari 300 atlet, wasit, dan ofisial olahraga telah tewas sejak dimulainya perang pada 7 Oktober.

Selain itu, seluruh fasilitas dan infrastruktur olahraga di Gaza dihancurkan oleh pasukan pendudukan Israel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat