androidvodic.com

Ahli Sebut Israel Pasti Terkejut Hizbullah Jadi Makin Ganas, Perang Bakal Meluas ke Lebanon? - News

News - Ahli menyebut Israel pasti terkejut melihat militan yang menguasi Lebanon, Hizbullah menjadi semakin ganas.

Ini menyusul pembunuhan Israel terhadap Komandan senior Hizbullah, Talib Abdallah pada Selasa (11/6/2024) malam.

Mungkinkah hal ini dilihat sebagai pertanda bahwa perang Israel di Gaza bakal meluas ke Lebanon?

Hizbullah menembakkan lebih dari 200 rudal ke Israel sebagai pembalasan dan berjanji untuk mengintensifkan serangannya menyusul pembunuhan Talib Abdallah.

Permusuhan kedua belah pihak pun semakin meningkat, apalagi serangan Hizbullah terhadap Israel semakin ganas dan canggih.

Cakupan serangan Hizbullah jika dibandingkan dengan minggu-minggu awal konflik telah menarik perhatian banyak pengamat.

Hizbullah memulai pertempuran kecil di sepanjang perbatasan selatan Lebanon sebagai solidaritas dengan daerah kantong Palestina dan untuk mengurangi tekanan terhadap Hamas.

Sejak itu, gerakan Lebanon telah membuktikan diri mampu menjatuhkan beberapa drone canggih Hermes 900.

Bahkan menembakkan rudal antipesawat ke jet Israel, yang diklaim memaksa mereka mundur, dan bahkan melakukan serangan simbolis terhadap unit pertahanan udara Iron Dome.

“Hizbullah menjadi lebih berani, dan saya pikir Israel terkejut dengan hal ini,” kata Amal Saad, pakar Hizbullah dan dosen politik di Universitas Cardiff.

“Mereka tahu apa yang mereka miliki, persenjataan mereka, tapi mereka tidak berpikir bahwa mereka akan memiliki keberanian untuk menggunakannya, setidaknya tidak untuk Gaza,” katanya kepada Middle East Eye.

Baca juga: Tentara Israel Dipersilakan Menyerang Lebanon, Hizbullah Telah Siap, Kata Anggota Parlemen Hizbullah

Menurut pada ahli, eskalasi ini kemungkinan besar terkait dengan kebuntuan politik dalam perundingan gencatan senjata di Gaza.

Sejak Hizbullah dan Israel berperang selama 40 hari pada tahun 2006, kedua pihak saling bertukar serangan dengan cara yang bertujuan untuk menahan potensi eskalasi.

Selama putaran permusuhan saat ini, serangan udara Israel di Lebanon telah menewaskan lebih dari 450 orang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat