Heboh Poster Wanita Calon Gubernur Tokyo di Papan Kampanye, Tidak Berbusana dan Sensor Organ Vital - News
Laporan Koresponden News, Richard Susilo dari Jepang
News, TOKYO - Mulai Kamis pagi ini (20/6/2024) semua calon untuk pemilu Gubernur Tokyo mulai menempelkan poster masing-masing di papan kampanye yang tersedia di berbagai tempat di Tokyo.
Salah satunya ada poster aneh dengan calon tanpa busana kecuali bagian sensitifnya disensor sendiri.
"Jepang bebas saja selama semua ikut aturan termasuk bayar biaya pendaftaran pemilu sekitar 3 juta yen per orang ya silakan saja," papar sumber News di kepanitian pemilu Tokyo.
Poster wanita telanjang namun disensor bagian sensitifnya juga dianggap masih diperbolehkan.
Baca juga: Lampaui Jepang Hingga Inggris, Peringkat Daya Saing Indonesia Naik Ke Posisi 27
"Masyarakat sendiri yang akan memilih calon Gubernurnya. Kalau yang aneh begitu tentu hanya orang aneh saja yang akan memilihnya."
Wanita muda yang tidak dikenal itu mendapat dukungan dari partai aneh dengan nama "Partai Pelindung Rakyat dari NHK."
Partai tersebut didirikan pada tahun 2013 oleh Takashi Tachibana.
Peningkatan jumlah kandidat calon Gubernur Tokyo salah satunya karena kelompok politik Partai untuk Melindungi Rakyat dari NHK telah menerjunkan sejumlah besar kandidat.
Kelompok ini kontroversial ketika mengungkapkan rencana untuk memungkinkan orang-orang yang menyumbang ke organisasi untuk memasang poster mereka di papan.
Dalam pemilihan gubernur Tokyo yang diumumkan pada tanggal 20 Juni 2024, jumlah kandidat mencapai rekor tertinggi 56 orang.
Karena tidak ada cukup ruang di papan buletin untuk poster 48 orang yang telah disiapkan sebelumnya, Kantor Pemilihan Metropolitan Tokyo menyediakan file yang jelas ukuran A3 dengan penambahan papan lagi di sampingnya.
Dari 56 calon yang mengajukan diri untuk pemilu Gubernur Tokyo sebenarnya hanya empat orang saja yang paling serius dan dilihat masyarakat Tokyo.
Mereka itu adalah Yuriko Koike (71), Gubernur Tokyo saat ini apabila menang akan menjabat ke-4 kalinya.
Terkini Lainnya
Poster wanita telanjang namun disensor bagian sensitifnya juga dianggap masih diperbolehkan
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Nama Dua Istri Mantan Presiden AS Masuk Daftar Kandidat Jika Joe Biden Mundur dari Capres
Akui Perang Lawan Hizbullah Tak akan Mudah, Bezalel Smotrich: Saya Tak Bisa Meremehkan Mereka
Palestina Tolak Usulan Israel, Tak Ingin Pasukan Asing Terlibat dalam Pemerintahan Gaza
Shejaiya Kembali Makan Korban Tentara Israel, Al-Qassam Hanguskan 2 Merkava, Hamas Sembuhkan Diri
Kalangan Politik Israel Ribut via WA Group Gegara Direktur RS Al-Shifa Dibebaskan