androidvodic.com

Takut Diamuk Roket Hizbullah, Presiden Siprus Bantah Beri Sokongan ke Militer Israel - News

Laporan Wartawan News Namira Yunia Lestanti

News, NIKOSIA – Presiden Siprus Nikos Christodoulides menegaskan, negaranya tidak memberikan dukungan apapun kepada militer Israel dalam konflik militer di Timur Tengah atau agresi di Jalur Gaza.

Presiden Nikos juga mengatakan pihaknya saat ini sedang memperjuangkan berakhirnya konflik di Timur Tengah dan bersedia membantu usaha menangani bencana kemanusiaan yang terjadi di kawasan itu

"Republik Siprus tidak terlibat dalam konflik perang dengan cara apa pun,” sebut Nikos seperti dikutip  juru Bicara Pemerintah Konstantinos Letymbiotis dan dilansir Al Mayadeen.

Pernyataan ini dia lontarkan untuk merespon ancaman yang disampaikan Sekretaris Jenderal Hizbullah di Lebanon, Hassan Nasrallah.

Dalam pidatonya di televisi propaganda Hizbullah, Nasrallah mengancam bakal melakukan serangan apabila Siprus ikut campur dalam konflik di Timur Tengah.

"Pemerintah Siprus harus diperingatkan bahwa membuka bandara dan pangkalan Siprus bagi musuh Israel untuk menargetkan Lebanon berarti pemerintah Siprus telah menjadi bagian dari perang dan kelompok perlawanan (Hizbullah) akan menghadapinya sebagai bagian dari perang," kata Nasrallah.

"Tidak akan ada tempat aman dari rudal-rudal dan drone kami di Israel jika perang meluas," imbuh Nasrallah.

Siprus Faktanya Adalah Teman Dekat Israel

Siprus adalah sebuah negara bagian dari Eropa, namun lokasinya sangat dekat dengan Afrika dan Asia. Negara pulau ini berada persis di Mediterania Timur yang dekat dengan Lebanon.

Siprus memiliki hubungan yang sangat erat dengan pemerintah Israel. Keduanya telah menjalin kerja sama di bidang keamanan selama bertahun-tahun bersama Yunani dan Amerika Serikat (AS).

Baca juga: 9,5 Menit Drone Hizbullah Telanjangi Teritori Israel, Petakan Area Sensitif Termasuk Zona Militer

Bahkan pada tahun 2023, negara-negara tersebut menggelar latihan militer skala besar di medan tempur Siprus untuk memperkuat hubungan bilateral.

Pada KTT Trilateral ke-9, Israel dan Siprus sepakat untuk memperdalam kerja sama energi, khususnya di bidang gas alam, listrik, dan energi terbarukan, serta mengeksplorasi bidang-bidang menarik di Mediterania Timur dan kawasan yang lebih luas.

Siprus Jadi Tujuan Tinggal Warga Israel 

Kedekatan keduanya juga membuat 35.000 orang Yahudi asal Israel berbondong-bondong membeli properti mencakup lahan seluas 2.500 hektar di negara Siprus Utara yang berlokasi di pulau di Mediterania, ±113 km dari Turki.

“Beberapa surat kabar Turki menyebut bahwa 35.000 orang Yahudi membeli properti di Siprus Utara, yang mencakup lahan seluas 2.500 hektar,” jelas Sabahattin Ismail, seorang jurnalis yang merupakan penasihat mantan presiden Republik Turki Siprus Utara (TRNC).

Kendati fakta ini belum dapat dibuktikan kebenarannya, namun pada bulan lalu Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan melaporkan bahwa terdapat 200 warga Israel yang melakukan pembelian properti di Siprus Utara sejak tahun 2000.

Baca juga: Hamas Buka Peluang Gencatan Senjata di Gaza, Siap Terima Proposal dari Joe Biden

"Warga negara Israel menempati peringkat ke-12 di antara semua negara. Dalam lima tahun terakhir saja, total 15.000 permohonan pembelian real estate di TRNC berasal dari negara lain, bukan Israel," jelas Menlu Fidan.

Banyak pihak menilai bahwa aksi borong tanah yang dilakukan warga Israel merupakan langkah antisipasi apabila nantinya tentara IDF kalah dalam melawan Hamas di jalur Gaza.

Mengingat baru-baru ini Juru bicara tentara pendudukan Israel (IDF), Daniel Hagari mengatakan, Hamas tidak bisa dilenyapkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat