androidvodic.com

Milisi Pro-Iran Akui Pasok Senjata dari Irak, Suriah lalu ke Hizbullah untuk Lawan Israel - News

News - Sumber-sumber dari milisi Irak mengungkapkan rencana mereka untuk membantu Hizbullah dalam rangka memperkuat diri di tengah ancaman perang Israel di Lebanon.

Sebelum menawarkan bantuan tentara, milisi Irak berupaya memasok persenjataan ke Lebanon untuk Hizbullah.

Sementara itu tawaran dari milisi Irak yang ingin mengirim pasukan ke Hizbullah ditolak oleh Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah.

Setelah mendapat penolakan dari Hizbullah, milisi Irak tetap mendukung Hizbullah, termasuk memasok senjata, roket, drone, dan pesawat tempur kepada Hizbullah bila diperlukan.

Rute Pasokan Senjata yang Gagal

Sebelumnya, perwakilan Garda Revolusi Iran (IRGC) bertemu dengan perwakilan milisi Irak di Baghdad untuk membahas situasi yang dihadapi Hizbullah di Lebanon.

Pemimpin faksi Irak lainnya mengusulkan pembentukan jalur pasokan ke Hizbullah untuk mengirim roket dan drone ke Selatan.

"Mereka bahkan menyarankan penggunaan Bandara Internasional Rafik Hariri di Beirut (Lebanon) untuk mentransfer senjata tersebut dengan cepat," kata sumber itu tanpa menyebutkan tanggal pertemuan tersebut kepada Aawsat, Rabu (26/6/2024).

Beberapa hari yang lalu, surat kabar Inggris The Telegraph mengklaim Hizbullah menyimpan roket di bandara tersebut, sehingga memicu kemarahan Menteri Pekerjaan Umum Lebanon, Ali Hamieh, yang mengatakan laporan tersebut merusak citra bandara, lalu membuktikan klaim palsu itu dengan melakukan tur di bandara.

"Usulan tersebut ditolak oleh pejabat Iran karena Hizbullah khawatir Israel akan menyerang bandara tersebut karena “semua mata tertuju pada hal tersebut,” ungkap sumber tersebut.

Perhatian kemudian beralih ke faksi-faksi bersenjata di Suriah.

Baca juga: Iran Masih Mikir soal Tawaran Milisi Irak Bantu Hizbullah Lawan Israel di Lebanon

"Sumber dari Kataib Hizbullah (di Irak) mengatakan jalur pasokan memerlukan keahlian faksi yang aktif di Suriah dan gudang rahasia yang tidak akan menjadi sasaran serangan Israel," lanjutnya.

Salah satu usulan menyarankan penempatan kembali milisi Irak di Suriah untuk mendukung Hizbullah di Lebanon.

Pasokan senjata itu akan ditransfer dengan satu truk, bukan konvoi, untuk menghindari menarik perhatian Israel.

Namun, Israel kemungkinan mengetahui rencana itu dan menyerang truk yang diduga membawa pasokan senjata dari Suriah ke Lebanon pada 22 Juni 2024, yang menewaskan 2 anggota Hizbullah di dalamnya.

Iran Masih Pertimbangkan Tawaran Milisi Irak untuk Bantu Hizbullah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat