androidvodic.com

Bagaimana Norovirus Mewabah di Danau Garda, Italia? - News

Sejak pekan lalu, wabah norovirus mendekap desa Torri del Benaco di tepi Danau Garda, Italia.

Virus yang sangat menular itu menggejala lewat gangguan perut seperti diare, muntah-muntah, kram perut dan demam tinggi.

Sejauh ini, sudah sebanyak 300 warga desa dirawat di rumah sakit.

Pesatnya laju penularan mengundang penyelidikan otoritas kesehatan, yang menemukan norovirus dalam sampel feses milik pasien.

Belum jelas apa yang memicu wabah dadakan di Torri del Benaco, namun pakar kesehatan menaruh curiga pada sumber air lokal.

Pemerintah sejauh ini telah mengeluarkan peringatan bagi masyarakat untuk tidak meminum air keran dan menambahkan klorin ke jaringan air untuk mendisinfeksi pasokan air setempat.

Media-media Italia melaporkan, wabah kemungkinan tercipta akibat beban eksesif pada sistem pembuangan limbah sebagai dampak meluapnya permukaan air di Danau Garda setelah hujan lebat dalam beberapa pekan terakhir.

Apa penyebab infeksi norovirus?

Norovirus menyebar antarmanusia melalui jalur fecal-oral. Artinya, virus ditularkan dengan menelan partikel kecil dari kotoran atau muntahan milik pasien yang terinfeksi.

Penularan terjadi melalui kontak langsung dengan pengidap, mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi, atau menyentuh permukaan yang telah terpapar virus dan memaparkannya kembali ke bagian wajah.

Menurut ilmuwan, norovirus tergolong tangguh dan dapat bertahan hidup di permukaan selama berhari-hari. Kemampuan itu membuatnya mudah menyebar di tempat-tempat yang tidak dibersihkan secara rutin.

Kontaminasi makanan seperti pada sayuran hijau dan kerang umumnya juga dikaitkan dengan wabah norovirus.

Seberapa bahaya?

Kendati sangat menular, norovirus jarang menimbulkan gejala yang serius. Infeksi biasanya berlangsung singkat, dan mereda dalam waktu setengah hari hingga dua hari.

Namun, dehidrasi atau kurangnya cairan tubuh dapat menggandakan risiko, terutama bagi anak-anak, orang lanjut usia, dan pasien akut atau dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Karena tidak ada pengobatan, pasien disarankan untuk merawat gejala penyakit dengan mengkonsumsi air, beristirahat dan mencegah penularan kepada orang-orang di sekitar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat