Biden Tutup Mata atas Kejahatan Israel, 12 Pejabat AS Mundur, Ini Alasan Masing-Masing - News
News – Setidaknya sebanyak 12 pejabat Amerika Serikat (AS) memutuskan mundur karena sikap pemerintah AS dalam perang di Jalur Gaza.
Dukungan Presiden AS Joe Biden kepada Israel membuatnya disorot. Sejumlah pejabat juga menuding dia tutup mata atas kejahatan Israel di Gaza.
Pemerintahan Biden membantah tudingan itu dan kemudian menyinggung upaya AS untuk menambah aliran bantuan kemanusiaan ke wilayah Palestina itu.
Dilansir dari Reuters, berikut 12 pejabat AS yang mengundurkan diri dan alasan masing-masing.
1. Maryam Hassanein
Hassanein menjadi asisten khusus Kementerian Dalam Negeri. Dia mundur dari jabatannya pada hari Selasa lalu.
Dia mengkritik pedas kebijakan luar negeri Biden yang menurutnya memungkinkan adanya genosida dan dehumanisasi terhadap orang Arab dan muslim.
2. Mohammed Abu Hashem
Hashew adalah warga AS berdarah Palestina. Bulan lalu dia mengakhiri kariernya militernya selama puluhan tahun di Angkatan Udara.
Dia mengatakan kehilangan anggota keluarganya di Gaza, salah satu bibinya tewas karena serangan udara Israel pada bulan Oktober.
3. Riley Livermore
Baca juga: Peringatkan Kehancuran, Eks Pejabat AS Yakin Israel Tak Punya Gambaran Realistis Lawan Hizbullah
Livermore sebelumnya adalah insinyur Angkatan Udara AS. Pada bulan Juni kemarin dia mengaku mengundurkan diri.
“Saya tidak ingin bekerja dalam suatu hal yang bisa berbalik dan digunakan untuk membantai warga tak berdosa,” katanya kepada Intercept.
4. Stacy Gilbert
Terkini Lainnya
Konflik Palestina Vs Israel
Belasan pejabat AS memilih mundur karena kecewa dengan sikap pemerintahan Joe Biden dalam perang di Gaza.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Perwira IDF Tewas, Mayor Eyal Abneon dan Sersan Mayor Nadav Terbunuh oleh Alat Peledak di Netzarim
Jika Israel Perluas Perang ke Lebanon, Iran akan Mendukung Hizbullah dengan Segala Cara
Intelijen Jerman Bertemu dengan Hizbullah untuk Kedua Kalinya Sejak 7 Oktober
21.000 Warga Palestina Ditahan di penjara Israel, Kata Shin Bet, Kapasitas Penjara Penuh Sesak
Jumlah Korban Tewas Terinjak-injak di India Bertambah Jadi 121 Orang