androidvodic.com

Menteri Israel Ben-Gvir Minta Tahanan Palestina Dieksekusi dengan Cara Ditembak Kepalanya - News

News – Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir meminta eksekusi terhadap para tahanan Palestina di penjara Israel dilakukan dengan cara menembak kepala tahanan.

Permintaan itu disampaikan Ben-Gvir dalam video pernyataan yang dirilis pada hari Minggu, (30/6/2024).

Dia meminta parlemen Israel (Knesset) mengesahkan RUU tentang eksekusi tahanan dan janji untuk menyediakan makanan minimal untuk membuat tahanan tetap hidup hingga UU tersebut diberlakukan.

Dilansir dari Al-Awsat, Majelis Umum Knesset Israel sudah menyetujui tinjauan awal atas RUU itu pada awal Maret 2023. RUU itu baru bisa disahkan jika ada dua pembahasan lagi di Knesset.

RUU tersebut memerintahkan pengadilan untuk memberlakukan hukuman mati kepada mereka yang “melakukan tindak pidana pembunuhan yang didorong oleh rasisme dan keinginan untuk membahayakan negara Israel”.

Sejak perang di Jalur Gaza meletus pada bulan Oktober 2023, kondisi tahanan Palestina di penjara Israel makin buruk. Banyak yang meninggal karena disiksa atau karena situasi sulit.

Abdullah Al-Zaghari yang menjabat sebagai kepala Klub Tahanan mengecam pernyataan Ben-Gvir.

“Pernyataan fasis dan ekstremis Menteri Ben-Gvir mencerminkan sebuah sistem yang mempraktikkan genosida terhadap rakyat Palestina, dan hanya berbicara dalam bahasa pembunuhan dan perlawanan terhadap setiap keberadaan warga Palestina dalam bentuk apa pun,” kata Al-Zaghari.

Al-Zaghari mengatakan sejak perang di Gaza meletus, pihak penjara Israel telah mengeksekusi para tawanan dan tahanan Palestina.

Administrasi penjara itu berada di bawah kewenangan Ben-Gvir.

Sejak perang di Gaza dimulai, pasukan Israel sudah menangkap lebih dari 9.450 warga Palestina di Tepi Barat, ribuan warga Palestina di Gaza, dan ratusan lainnya di wilayah yang diduduki Israel.

Baca juga: Kapasitas Cuma 14.500, Israel Paksa 21.000 Tahanan Palestina Berjejal di Penjara Gurun Negev

Menurut Komisi Urusan Tahanan Palestina dan Klub Tahanan Palestina, tindakan penyiksaan terhadap tahanan meningkat.

Tindakan penyiksaan itu di antaranya penganiayaan, sengaja membuat tahanan kelaparan, mengabaikan kesehatan tahanan, dan penghilangan secara paksa.

Komisi Urusan Tahanan Palestina dan Klub Tahanan Palestina mengatakan para tahanan berasal dari orang-orang yang ditangkap di rumah mereka, titik pemeriksaan, mereka yang menyerahkan diri karena tekanan, serta mereka yang ditangkap sebagai sandera.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat