Peringatan 12 Eks Pejabat ke Biden: Kebijakan Terhadap Gaza Sudah Bahayakan Keamanan Nasional AS - News
News - 12 mantan pejabat Amerika Serikat (AS) menyampaikan peringatan kepada Presiden AS Joe Biden.
Kelompok tersebut telah mengundurkan diri karena berbagai alasan terkait penanganan perang oleh pemerintah AS.
12 orang tersebut, termasuk mantan staf militer dan Gedung Putih, serta seorang pejabat Departemen Dalam Negeri, mengundurkan diri pada 2 Juli 2024 lalu.
"Kebijakan pemerintahan Biden terhadap Gaza telah membahayakan keamanan nasional AS," ujar 12 mantan pejabat itu, Rabu (3/7/2024), dikutip dari Arab News.
"Sikap presiden telah menjadikan Amerika sasaran," katanya.
“Kedok diplomatik Amerika dan aliran senjata yang terus-menerus ke Israel telah memastikan keterlibatan kami yang tidak dapat disangkal dalam pembunuhan dan kelaparan paksa terhadap penduduk Palestina yang terkepung di Gaza," terang 12 mantan pejabat itu.
Pernyataan tersebut menambahkan bahwa sikap Washington, termasuk terus memberikan bantuan militer kepada Israel, merupakan 'kebijakan yang gagal' yang telah mengancam keselamatan warga Israel dan Palestina, membantu semakin mengacaukan kawasan, membatasi kebebasan berbicara, dan merusak kredibilitas AS.
"Kepentingan politik dan ekonomi bangsa kita di seluruh kawasan juga telah dirugikan secara signifikan, sementara kredibilitas AS telah sangat dirusak di seluruh dunia pada saat kita sangat membutuhkannya, ketika dunia dicirikan oleh era baru persaingan strategis," lanjut pernyataan itu.
Protes atas Kebijakan Biden Terkait Gaza
Sebanyak 12 pejabat pemerintah AS telah mengundurkan diri sebagai protes atas kebijakan Presiden Joe Biden terkait Gaza.
Mereka menuduh pemerintahannya terlibat dalam pembunuhan dan kelaparan warga Palestina saat perang Israel di Gaza memasuki bulan kesembilan.
Baca juga: Lagi, 2 Komandan IDF Tewas di Gaza Utara, Israel Tinjau Kembali Usulan Gencatan Senjata Hamas
"Kedok diplomatik Amerika untuk Israel dan aliran senjata yang terus-menerus ke sana telah memastikan keterlibatan kami yang tak terbantahkan dalam pembunuhan dan kelaparan paksa penduduk Palestina yang terkepung di Gaza," kata mereka dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Selasa (2/7/2024), dikutip dari Anadolu Agency.
Namun, gelombang pengunduran diri yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak pecahnya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober 2023, belum menghasilkan perubahan signifikan dalam kebijakan AS terhadap Gaza.
Sebab, aliran senjata buatan AS ke Israel terus berlanjut meskipun telah terjadi banyak kematian warga sipil, risiko eskalasi regional, dan kerusakan pada reputasi global Amerika.
Berikut ini 12 pejabat AS yang mengundurkan diri terkait Gaza:
- Maryam Hasanin
- Muhammad Abu Hashem
- Alexander Smith
- Stacy Gilbert
- Harrison Mann
- Panggilan Lily Greenberg
- Anna Del Castillo
- Hala Rharrit
- Annelle Sheline
- Tariq Habash
- Josh Paulus
- Andrew Miller
Update Perang Israel-Hamas
Terkini Lainnya
Konflik Palestina Vs Israel
12 pejabat AS mengundurkan diri karena berbagai alasan terkait penanganan perang oleh pemerintah AS.
Protes atas Kebijakan Biden Terkait Gaza
Update Perang Israel-Hamas
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Israel Kembali Bunuh Komandan Senior Hizbullah, Kelompok Militan Lebanon Balas Luncurkan 100 Roket
Terjadi Ledakan di Pabrik Senjata AS yang Dipasok ke Ukraina, 2 Orang Terluka
Populer Internasional: Restoran Vietnam Usir Keluarga Israel, Roket Qassam Sasar 14 Tentara IDF
Israel Terima Tanggapan Hamas soal Proposal Gencatan Senjata, Netanyahu akan Gelar Rapat
Joe Biden Nekat Mencalonkan Diri di Pilpres AS 2024 Meski Partai Demokrat Ragu soal Kondisinya