androidvodic.com

Antraks Menyebar di Gunungkidul, Apa Itu Antraks, Ini Penyebab hingga Cara Pencegahan - News

News - Belakangan ini, penyakit antraks menyebar di Gunungkidul, Yogyakarta.

Dikutip dari Kompas.com, antraks menyebar di Dusun Grogol IV, Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta.

Beberapa sapi mendadak mati karena antraks.

Tak hanya itu, sejumlah sapi yang juga terkena antraks disembelih oleh warga.

Kejadian tersebut telah terjadi sejak bulan Mei tahun lalu.

Petugas Mengubur Sapi Mati di Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul
Petugas Mengubur Sapi Mati di Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul (Istimewa Dokumentasi DPP)

Sejak pertengahan tahun 2019 lalu, Rumah Sakit Umum Wonosari mencatat ada 12 pasien yang diduga terjangkit antraks.

Bahkan, satu dari pasien tersebut meninggal pada penghujung 2019.

Meski telah merawat pasien selama berbulan-bulan, pihak rumah sakit masih belum bisa memastikan mereka positif terinfeksi antraks.

Pihak rumah sakit belum menerima hasil laboratorium sampel darah pasien yang dikirim oleh Dinas Kesehatan.

“Yang mengirim (darah) dari dinas kesehatan, kami belum menerima (hasil laboratorium). sehingga pasien kita rawat,

sampai membaik dan meninggal ini masih suspect (terduga),” kata Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Wonosari dr. Triyani Heni Astuti, Jumat (10/1/2020).

Dilansir Kompas.com, Jumat (17/1/2020) ada 27 warga yang dinyatakan positif antraks.

Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menekankan agar masyarakat tidak menyembelih hewan yang mati atau sakit.

Antraks adalah penyakit menular yang disebabkan oleh mirkoba Bacillus Antrhacis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat