androidvodic.com

Pentingnya Imunisasi Bagi Orang Dewasa - News

Laporan wartawan News, Rina Ayu

News, JAKARTA -- Vaksinasi sering dianggap hanya diperlukan saat masa anak-anak. Padahal, orang dewasa hingga usia lanjut tetap memerlukan kekebalan tubuh.

Hal itu disampaikan, Dr. Purnamawati Sujud, SpA(K), MMped, dari Yayasan Orang Tua Peduli, dalam acara Forum Dialog Kabar Kamis bertema “Mengapa Vaksin Penting? Perlukah untuk Orang Dewasa?”, yang diselenggarakan di Media Center KPCPEN, Kamis 15/10/2020.

Ia menuturkan, imunisasi di usia dewasa maupun lanjut usia dapat menjadi salah satu upaya dalam menjaga kesehatan melalui pembentukan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.

“Pencegahan penyakit melalui imunisasi itu paling cost effective, artinya, efisien dan hasilnya baik," ujar dia.

Baca juga: Vaksin Corona Segera Diedarkan di Indonesia, Ahli: Memberikan Harapan Itu Penting, tapi Tidak Palsu

Menurutnya, kebanyakan anak-anak lupa bahwa mereka juga membutuhkan orang tua yang sehat. Upaya tetap sehat dilakukan dengan mencegah penyakit.

"Perlu diperhatikan adanya penyakit yang pembawanya (carrier) adalah orang dewasa, dan dapat menularkan kepada anggota keluarga lain termasuk bayi dan anak-anak. Karena itu manfaat imunisasi bukan hanya dirasakan oleh yang menerima, tetapi juga keluarga dan lingkungan," terang dia.

dr. Purnamawati menegaskan, imunisasi merupakan bukti cinta dan kepedulian pada orang di sekeliling , maupun pada lingkungan yang lebih luas.

"Imunisasi diri anda, keluarga, lingkungan, dan bila ada pengetahuan berbagilah dan mari kita bekerja bergandengan tangan," harap dia.

Dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Vaksinolog, dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa WHO secara spesifik menyebutkan, terutama kepada orang dewasa, selama pandemi Covid-19, sebaiknya mendapatkan vaksinasi influenza dan pneumonia atau PCV.

"Setidaknya ada dua penelitian besar yang menunjukkan bahwa pasien yang terkena Covid-19 tapi sebelumnya pernah vaksinasi influenza, risiko kematiannya lebih rendah dan dampaknya ketika tertular lebih ringan," ujar dia.

Ia mengatakan, vaksin amat jarang menimbulkan efek samping, dari data kesehatan menunjukkan, 95% efek samping vaksin bersifat ringan atau lokal, dan tidak menimbulkan fatalitas.

“Kadang-kadang vaksin juga menyebabkan demam tapi tidak perlu khawatir, karena demam adalah tanda bahwa vaksin tersebut bekerja menstimulasi sistem kekebalan,” ungkap dr. Dirga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat