Cara Menambah Berat Badan dengan Sehat, Hindari Makanan Cepat Saji dan Perbanyak Protein - News
News - Kekurangan berat badan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Menjadi kurus didefinisikan sebagai memiliki indeks massa tubuh (BMI) di bawah 18,5.
Ini diperkirakan kurang dari massa tubuh yang dibutuhkan untuk mempertahankan kesehatan yang optimal.
Sebaliknya, lebih dari 25 dianggap kelebihan berat badan dan lebih dari 30 dianggap obesitas.
Namun perlu diingat bahwa ada banyak masalah dengan skala BMI, yang hanya melihat berat badan dan tinggi badan saja. namun tidak memperhitungkan massa otot.
Beberapa orang secara alami sangat kurus tetapi tetap sehat.
Menjadi kurus menurut skala ini tidak selalu berarti kamu memiliki masalah kesehatan
![Dalam satu mangkuk kecil nasi berukuran 200 gram kira-kira terdapat 80 gram karbohidrat](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/dalam-satu-mangkuk-kecil-nasi-berukuran-200-gram-kira-kira-terdapat-80-gram-karbohidrat_20180316_100104.jpg)
Cara Menambah Berat Badan dengan Cara Sehat
Jika kamu ingin menambah berat badan, sangat penting untuk melakukannya dengan benar.
Makan soda dan donat secara berlebihan dapat membantumu menambah berat badan, tetapi pada saat yang sama dapat merusak kesehatan.
Jika kamu kekurangan berat badan, kamu ingin mendapatkan massa otot dan lemak subkutan yang seimbang.
Baca juga: Cara Mengatasi Asam Urat Agar Tak Kambuh Lagi, Olahraga Teratur hingga Konsumsi Vitamin C
Baca juga: Ini Makanan untuk Penuhi Kebutuhan Vitamin D
Ada banyak orang dengan berat badan normal yang menderita diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lain yang sering dikaitkan dengan obesitas.
Oleh karena itu, sangat penting untuk makan makanan sehat dan menjalani gaya hidup sehat secara keseluruhan .
Berikut beberapa cara efektif untuk menambah berat badan dengan cepat, tanpa merusak kesehatan yang Tribunnews kutip dari Helathline.com:
- Ciptakan Surplus Kalori
Terkini Lainnya
Berikut beberapa cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan berat badan. Salah satunya dengan mengkonsumsi banyak karbohidrat.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
Tak Langsung Ganti Baju setelah Berolahraga Bisa Munculkan Jerawat Punggung
Jerawat Punggung Bisa Disebabkan oleh Faktor Genetik? Ini Penjelasan Dokter
Dirut BPJS Kesehatan Bicara soal Penjaminan Penyakit Kardiovaskular, Tembus Puluhan Triliun Rupiah
70 Juta Perokok Aktif di RI, Pakar Kesehatan: Perlu Pendekatan Pentahelix Turunkan Angka Prevalensi