Kurang Kesadaran Periksakan Mata, Banyak Pasien Katarak Baru Periksa Saat Stadium Lanjut - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
News, JAKARTA - Mata merupakan salah satu organ yang sangat penting untuk tubuh, karena dapat bereaksi terhadap cahaya dan memiliki fungsi untuk melihat.
Namun tidak sedikit masyarakat yang mengalami masalah kesehatan pada matanya.
Dokter Mata Sub. Spesialis Katarak Bedah Refraktif dari PMN Rumah Sakit Mata Cicendo, dr. Andrew M Knoch, Sp.M(K), M.Kes, mengatakan bahwa banyak masyarakat yang cenderung enggan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ke fasilitas layanan kesehatan (fasyankes), termasuk untuk organ mata.
Hal itu karena sebagian besar dari mereka yang mengklaim dalam kondisi sehat merasa bahwa 'tubuh mereka baik-baik saja'.
Baca juga: Mereka yang Lebih Banyak Aktivitas di Luar Berisiko Tinggi Terkena Katarak
Baca juga: Dengan JKN-KIS Operasi Katarak Juli Lancar dan Bebas Biaya
Padahal pemeriksaan kesehatan secara rutin penting dilakukan untuk mengetahui sejak dini jika ada potensi penyakit yang muncul.
"Kita disarankan melakukan pemeriksaan secara rutin ketika kita sedang sehat, tetapi kadang-kadang itu sulit dilakukan," ujar dr Andrew, dalam talk show live Instagram @radiokesehatan, Senin (21/6/2021).
Menurutnya, rata-rata pasien melakukan jonsultasi ke rumah sakit jika telah mengalami gejala.
Mirisnya, diantara mereka, banyak yang baru memeriksakan diri saat kondisi penyakitnya telah memasuki kategori berat.
"Yang kita kerjakan itu biasanya kalau ada gejala, kalau sudah muncul sesuatu, baru kita lakukan pemeriksaan. Beberapa pasien bahkan baru datang periksa ketika kondisinya sudah cukup berat," kata dr Andrew.
Sehingga ia menilai kesadaran masyarakat terkait pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin masih sangat minim.
"Jadi secara umum saya sampaikan bahwa kesadaran memang kurang," jelas dr Andrew.
Tidak sedikit masyarakat yang mengalami katarak pada matanya lantaran terlambat menyadari gejala penyakit ini.
Terkini Lainnya
Mata merupakan salah satu organ yang sangat penting untuk tubuh, karena dapat bereaksi terhadap cahaya dan memiliki fungsi untuk melihat.
Dirut BPJS Kesehatan Bicara soal Penjaminan Penyakit Kardiovaskular, Tembus Puluhan Triliun Rupiah
BERITA TERKINI
berita POPULER
70 Juta Perokok Aktif di RI, Pakar Kesehatan: Perlu Pendekatan Pentahelix Turunkan Angka Prevalensi
Menkes Enggan Disangkutpautkan dengan Pencopotan Dekan FK Unair
Respons Kemenkes Usai Dekan FK Unair Dicopot karena Tolak Wacana Dokter Asing
Indonesia Kekurangan 1 Juta Kantong Darah, 33 RS Ditargetkan Kumpulkan & Kelola Mandiri Donor Darah
Ambeien Bisa Memburuk Apabila Tidak Ditangani Cepat dan Tepat