Tips Hindari Paparan Kolesterol Berlebih Saat Konsumsi Daging Merah - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiolan Eko Purwanto
News, JAKARTA - Jika Anda penyuka daging, ada cara mudah menghindari kolesterol tinggi usai mengonsumsi daging merah termasuk daging kambing.
Di antaranya dengan cara memperhatikan cara memasak dan jumlah batasan kolesterol dalam tubuh serta mengkonsumsi obat yang tepat, khususnya bagi pemilik kadar kolesterol kategori tinggi.
Menurut Medical Affairs Kalbe Nutritionals, dr. Adeline Devita, ternyata daging kambing memiliki angka kolesterol yang lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi dan ayam. Artinya, berbeda dengan mitos yang selama ini terjadi.
“Orang-orang tahunya daging kambing tinggi kolesterol jadi identik, takut makan daging kambing, takut kolesterolnya tinggi,” ujar Medical Affairs Kalbe Nutritionals, dr. Adeline Devita, dikutip Selasa (26/7/2022).
Masyarakat, lanjut dia, tidak perlu khawatir menikmati bahan makanan yang mengandung kolesterol. Tetapi, perlu waspada memperhatikan cara memasak dan jumlah batasan kolesterol dalam tubuh, khususnya bagi pemilik kadar kolesterol kategori tinggi.
Ia mengatakan, tingginya angka kolesterol pada makanan tidak hanya berdasarkan kandungan bahan makanannya, melainkan, dipengaruhi juga oleh cara mengolah makanan tersebut.
Baca juga: Penderita Hipertensi Boleh Konsumsi Daging Merah, Asal Lakukan Ini
Begitu pula dengan daging kambing yang sering kali disebut tinggi kolesterol. Faktanya, kandungan kolesterol pada daging kambing lebih rendah dibandingkan jenis daging merah lain serta daging ayam.
Menurut Adeline, cara memasak daging dan campuran bahan masaknya juga dapat mempengaruhi jumlah kolesterol dari suatu bahan makanan.
“Jadi tidak perlu terlalu khawatir, tapi perlu waspada saja apalagi jika kadar kolesterol kita sudah masuk kategori tinggi,” tegas dr. Adeline.
Salah satu cara membantu mengurangi kadar kolesterol dalam daging, tambahnya, adalah dengan merebus daging terlebih dahulu dan buang air rebusan pertamanya. Kemudian, buang area kulit daging.
Baca juga: Cara Mudah Menghilangkan Bau Prengus Daging Kambing, Bisa Gunakan Rempah Ini
Setelah itu, usai mengonsumsi bahan makanan yang tinggi kolesterol direkomendasikan segera mengonsumsi bahan makanan yang mengandung Plant Stanol Ester 2 gram per hari, sesuai pedoman penatalaksanaan dislipidemia.
"Sejalan dengan tagline Kalbe, yaitu Bersama Sehatkan Bangsa, Kalbe juga concern dengan isu kesehatan kolesterol ini. Kalbe memiliki produk yang mengandung Plant Stanol Ester untuk menurunkan kolesterol dalam tubuh kita, yaitu Nutrive Benecol," tutur Brand Manager Nutrive Benecol, Dessyana.
Dessyana mengungkapkan, Plant Stanol Ester yang terkandung dalam Nutrive Benecol terbuat dari bahan alami tumbuh-tumbuhan.
Baca juga: Makanan Penurun Kolesterol: Oatmeal, Terong, Apel hingga Kacang-kacangan
Kolesterol sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh, namun dengan kadar yang masih tergolong normal. Kolesterol bisa menjadi jahat, jika kadar kolesterol yang ada pada tubuh manusia lebih dari 200 mg/dL.
"Kolesterol juga diproduksi oleh tubuh kita sendiri, sekitar 75 persen organ hati kita memproduksi kolesterol, 25 persen-nya diperoleh dari makanan yang kita konsumsi, Karena tubuh kita membutuhkan kolesterol untuk pembentukan hormon, seperti hormon testosteron, hormon estrogen, dan hormon kortisol," papar dr. Adeline.
Terkini Lainnya
Ada cara mudah menghindari kolesterol tinggi usai mengonsumsi daging merah termasuk daging kambing.
Prabowo Subianto Jalani Operasi Kaki karena Cidera, Berikut Tips agar Pemulihan Lebih Cepat
BERITA REKOMENDASI
Idul Adha 3 Pekan Lagi, Harga Daging Kambing Sudah Naik Rp 20.000/Kg
BERITA TERKINI
berita POPULER
3 Tips Pemberian Imunisasi Ganda pada Anak
Awas, Flu Singapura Merebak, Gejalanya Mirip Cacar Air
Ketua Komnas PP KIPI Tegaskan Imunisasi Tidak Sebabkan Kematian
Kemenkes: Imunisasi Lebih dari Satu Jenis Vaksin Tidak Sebabkan Kematian
Bayi di Sukabumi Meninggal Dunia Diduga Usai Imunisasi, Kemenkes dan Komnas KIPI Beri Penjelasan