androidvodic.com

World Diabetes Day Jadi Momentum Kewaspadaan Terhadap Penyakit Kencing Manis - News

News, JAKARTA - World Diabetes Day atau Hari Diabetes Sedunia merupakan sebuah kesempatan yang pas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahayanya penyakit diabetes.

Tak bisa dianggap sepele, penyakit diabetes atau kencing manis mampu mengakibatkan komplikasi kepada penderitanya apabila tidak dipantau dan segera diobati atau tidak dikendalikan.

Gagal ginjal, kardiovaskular, masalah gigi dan mulut, stroke, pembuluh darah pecah ke otak merupakan beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat diabetes.

Baca juga: Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes: Nasi Putih hingga Daging Olahan

Kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh akibat adanya kegagalan atau kekurangan hormon insulin akan memunculkan sederet penyakit lainnya pada tubuh.

Terdapat dua tipe diabetes, yang pertama dikarenakan oleh keturunan atau bawaan lahir sementara yang kedua diakibatkan karena pola hidup atau terjadi ketika telah dewasa.

Meskipun begitu, penyakit diabetes memberikan dampak yang berbeda bagi setiap orang, sehingga tidak bisa dipastikan berapa lama seorang penderita diabetes dapat bertahan hidup.

Penderita diabetes akan dapat bertahan hidup selama kadar gula darah dalam tubuhnya terkendali.

Baca juga: Waspadai Gejala Awal Diabetes yang Tidak Disadari, Sering Lapar, Haus dan Buang Air Kecil

Ilustrasi pemeriksaan diabetes
Ilustrasi pemeriksaan diabetes (freepik)

Kualitas hidup orang dengan penyakit diabetes dapat ditingkatkan melalui pengobatan jangka panjang serta pendekatan secara komprehensif.

Di Indonesia, semenjak 2014 penyakit diabetes menjadi penyakit yang menjadi penyebab angka kematian tiga tertinggi.

Bahkan, jumlahnya terus meningkat setiap tahunnya.

Menurut data dari International Diabetes Federation (IDF), pada 2019 yang mana penderita diabetes di Indonesia berjumlah 10,7 juta jiwa meningkat menjadi 19,5 juta di tahun 2021.

Di dalam data tersebut juga menyebutkan bahwa Indonesia berada di posisi kelima dunia, posisi ini mengalami kenaikan karena sebelumnya pada 2019 Indonesia berada di peringkat ketujuh.

Baca juga: Kiat Mencegah Komplikasi Diabetes

Ilustrasi pemeriksaan diabetes
Ilustrasi pemeriksaan diabetes (freepik)

Sebanyak 50 persen dari keseluruhan total penderita diabetes pada 2021 tersebut diperkirakan belum terdiagnosis.

Penderita diabetes yang telah terdiagnosa serta menjalani perawatan hanya berkisar 13 persen saja, serta kasus yang terkontrol dengan baik hanya berjumlah 1,2 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat