androidvodic.com

Empat Hal yang Perlu Dipantau Saat Anak Mengalami Demam Berdarah - News

Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi

News, JAKARTA - Ada empat hal penting yang perlu dipantau saat anak mengalami demam berdarah.

Hal ini disampaikan oleh Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi dan Penyakit Infeksi Tropik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Mulya Rahma Karyanti Sp.A.(K)

Pertama adalah asupan minum, orang yang demam sebaiknya minum sesering mungkin supaya tidak mengalami dehidrasi. 

"Tapi dilihat, bisa tidak menerima minuman. Kalau muntah-muntah terus bisa minum cairan, tetap bawa ke rumah sakit," ungkap pada media briefing virtual, Kamis (26/1/2023). 

Kedua, perhatikan buang air kecilnya. 

Jika pada anak-anak buang air kecil setiap 4-6 jam sekali, dia harus bisa buang air kecil. 

Baca juga: Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan: Obati Demam Berdarah hingga Tingkatkan Sensitivitas Insulin

Tapi jika sudah 8 jam tidak buang air kecil, maka perlu mengonsumsi banyak air.

Ketiga, adalah memantau bagaimana aktivitasnya. 

Jika anak lebih banyak tidur dan menurun aktivitasnya, maka perlu berhati-hati. 

Keempat, terus memantau dan mengukur suhu badan anak. 

"Suhu harus diukur, biasanya memang infeksi dangue ini 7 hari, melewati 3 fase," papar dr Mulya lagi. 

Fase pertama adalah demam dengan suhu yang masih tinggi.

Seseorang yang terjangkit virus dengue akan mengalami demam tinggi hingga 39–41 derajat Celsius.

Kedua, setelah pengidap mengalami demam yang cukup tinggi, fase demam berdarah selanjutnya adalah masa kritis yang berlangsung kurang lebih selama 2 hari.

"Saat suhu turun inilah hati-hati harus dipantau tanda dan gejala pada anak atau pasien," tegasnya 

"Kemudian di fase penyembuhan hari ke 6-7. Penyakit dari infeksi dangue itu biasanya 7 hari," pungkasnya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat