Saat Haid Banyak yang Pakai Pembalut, Kini Populer Pemakaian Menstrual Cup, Apa Manfaatnya? - News
Laporan Wartawan News, Rina Ayu
News, JAKARTA - Menstruasi merupakan siklus yang lumrah dialami wanita setiap bulan.
Saat menstruasi mayoritas wanita menggunakan pembalut.
Namun yang baru dan mulai populer kini adalah menstrual cup.
Baca juga: Yang Perlu Diketahui Sebelum Menggunakan Menstrual Cup
Dikutip Healthline, menstrual cup merupakan jenis produk kebersihan perempuan yang menyerupai cangkir dari bahan karet atau silikon dan digunakan saat menstruasi.
Alat ini diklaim dapat menampung lebih banyak darah serta ekonomis, karena bisa digunakan kembali.
Selain tak ramah lingkungan, pembalut tak lepas dari efek samping yang ditimbulkan seperti iritasi pada selangkangan, terutama bagi wanita yang memiliki kulit sensitif.
Pasalnya sering kali pembalut mengandung berbagai zat kimia, mulai dari gel hingga pewangi.
Baca juga: Siklus Haid Tidak Teratur dan Bikin Bingung, Ria Ricis Tunjukkan Hasil Tes Kehamilan
Hal yang sama juga terjadi pada tampon.
Masalah iritasi dan vagina kering jadi masalah saat memasuki masa haid.
![Ilustrasi tampon, menstrual cup, pembalut](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-tampon-ilustrasi-menstrual-cup-ilustrasi-pembalut.jpg)
Menstrual cup kini mulai dilirik untuk jadi alat bantu saat menstruasi.
Berikut beberapa kelebihan menstrual cup dilansir health.clevelandclinic.org:
1. Lebih ekonomis
Menurut penelitian dari beberapa jurnal, menstrual cup dapat digunakan berulang kali, bahkan hingga satu dekade lho. Hanya saja, bagi kalian yang mau memakainya, harus benar-benar paham soal cara membersihkan dan merawat alat ini dengan benar.
Jelas menstrual cup memiliki nilai yang lebih ekonomis ketimbang pembalut lainnya.
Terkini Lainnya
Saat menstruasi mayoritas wanita menggunakan pembalut. Namun yang baru dan mulai populer kini adalah menstrual cup.
BERITA REKOMENDASI
Doa Mandi Wajib setelah Haid
Doa Setelah Selesai Haid, Lengkap dengan Panduan Mandi Wajib
BERITA TERKINI
berita POPULER
3 Tips Pemberian Imunisasi Ganda pada Anak
Awas, Flu Singapura Merebak, Gejalanya Mirip Cacar Air
Ketua Komnas PP KIPI Tegaskan Imunisasi Tidak Sebabkan Kematian
Kemenkes: Imunisasi Lebih dari Satu Jenis Vaksin Tidak Sebabkan Kematian
Bayi di Sukabumi Meninggal Dunia Diduga Usai Imunisasi, Kemenkes dan Komnas KIPI Beri Penjelasan