Cegah Obesitas pada Anak dengan Konsumsi Protein Hewani - News
Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi
News, JAKARTA - Tidak hanya cegah stunting, protein hewani ternyata dapat membantu mencegah anak obesitas.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K).
"Uniknya protein hewani ini adalah termasuk real food. Jadi ini bisa mencegah stunting dan mencegah obesitas sebetulnya," ungkapnya pada media briefing virtual, Selasa (7/3/2023).
Baca juga: Empat Cara Cegah Obesitas Pada Anak
Real food adalah mengonsumsi makanan secara utuh tanpa proses pemasakan yang berlebihan. Makanan jadi bebas bahan kimia tambahan yang tidak diperlukan dan tentunya kaya nutrisi.
Ia menganjurkan agar anak-anak dikenalkan protein hewani ketika sudah mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI).
Selain fokus dengan protein hewani, Piprim mengingatkan untuk tidak lupa memberikan serat pada anak.
Di antaranya seperti sayur-sayuran hijau dan buah-buahan.
Lebih lanjut, dr Piprim menjelaskan kenap hewan protein bisa mencegah obesitas.
Hewan protein termasuk realfood yang dapat membuat anak kenyang lebih lama.
"Jadi tidak gampang ingin makan lagi. Karena kenyangnya lama. Jadi ini uniknya sekaligus anti stunting, bisa mencegah supaya anak tidak obesitas," kata dr Piprim lagi.
Banyak ealfood atau protein hewani yang bisa ditemukan dari makanan tradisional Indonesia.
Di antaranya pepes ikan, olahan telur, ayam rica-rica, rendang, opor ayam dan masih banyak lagi.
Terkini Lainnya
Protein hewani ini adalah termasuk real food. Jadi ini bisa mencegah stunting sekaligus bisa mencegah obesitas
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
BERITA REKOMENDASI
Jadi Zona Bebas Stunting, IKN Bakal Dihuni Hanya 2 Juta Penduduk
BERITA TERKINI
berita POPULER
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
Tak Langsung Ganti Baju setelah Berolahraga Bisa Munculkan Jerawat Punggung
Jerawat Punggung Bisa Disebabkan oleh Faktor Genetik? Ini Penjelasan Dokter
Dirut BPJS Kesehatan Bicara soal Penjaminan Penyakit Kardiovaskular, Tembus Puluhan Triliun Rupiah
70 Juta Perokok Aktif di RI, Pakar Kesehatan: Perlu Pendekatan Pentahelix Turunkan Angka Prevalensi