androidvodic.com

Usia Ideal Anak Mulai Belajar Renang Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia - News

Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi

News, JAKARTA - Belakangan ramai dari kalangan orangtua mulai mengenalkan olah raga renang pada sang buah hati, dimulai dari usia dini. 

Tidak tanggung-tanggung, ada pula orangtua yang memasukkan anak di kelas renang saat masih berusia bayi. 

Lantas, berapa sih sebenarnya usia ideal anak belajar renang?

Terkait hal ini, Ketua Uni Kerja Koordinasi (UKK) Emergensi Rawat dan Inap Anak (ERIA) Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) DR dr Ririe Fachrina Malisie SpA(K) beri penjelasan. 

Baca juga: 5 Cara Orang Tua Jaga Kesehatan Anak di Tengah Cuaca Panas, Usahakan Tetap Terhidrasi

Menurutnya berenang memang menjadi salah satu kegiatan motorik yang sangat baik untuk seorang anak.

Renang juga yang melatih fokus dan motorik anak. 

"Sebenarnya sejak bayi pun semua orang bisa berenang. Karena punya insting atau refleks untuk berenang. Tetapi yang paling safety tentunya, jika seorang bayi itu sudah mampu mengangkat kepalanya," ungkapnya pada acara media briefing di gedung IDAI, Selasa (23/5/2023). 

Menurut dr Ririe, salah satu kemampuan bertahan di air adalah harus mampu mengangkat kepala keluar dari air. 

Dan usia anak bisa mengangkat kepala baru di umur 6 bulan.

"Itu lebih aman. Karena usia 6 bulan itu kalau posisi berbaring lalu telungkup, sudah bisa mengangkat kepalanya. Itu saja standarnya. Kalau sudah bisa mengangkat kepala relatif sudah boleh diajarkan kelas berenang," paparnya. 

Namun jika ibu tetap ingin mengenalkan renang pada anak di bawah usia 5 bulan, bisa saja.

"Tetapi safety nya sangat riskan. Karena bayi itu sudah saya sebutkan dia belum mampu mengangkat kepalanya. Antara 4-6 bulan pun itu masih berbahaya," tuturnya.  

Jadi anak berisiko kalau tidak mampu mengangkat kepala saat tercelup ke dalam air. 

Ketika tenggelam anak tidak punya kemampuan untuk menghirup udara ke permukaan. 

"Itu sangat berbahaya. Jadi bukan permasalahan umur berapa. Tapi kemampuan si bayi untuk survive dengan cara mengangkat kepala salah satunya," pungkas dr Ririe.  
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat