androidvodic.com

Keluarga Sehat Berawal dari Makanan Lezat dan Bijak Garam - News

News, JAKARTA - Perempuan memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan pria dalam mengalami hipertensi.

Saat ini, hipertensi masih menjadi salah satu penyebab kematian nomor satu di dunia.

Di masa pandemi, angka kematian tertinggi berasal dari pasien dengan komorbid hipertensi.

Salah satu cara mencegah hipertensi adalah dengan mengurangi konsumsi garam dan menggantikannya dengan glumatat atau lebih dikenal dengan nama MSG (monosodiumglutamat).

Dokter Spesialis Gizi Klinik Yohan Samudra mengatakan, jumlah maksimum garam yang boleh dikonsumsi yaitu satu sendok teh sehari atau sekitar 2.000-2.300 mg natrium.

Kata Yohan, glutamat bisa menggantikan peran garam dalam makanan.

Makanan yang sehat, kata Yohan, menjadi awal dari keluarga sehat dan bahagia.

Baca juga: Banyak yang Menghindari MSG, Benarkah Micin Berbahaya, atau Justru Bermanfaat?Ini Penjelasan Ahi

“Glutamat itu ada di MSG. 1 gram MSG itu mengandung 133 mg natrium sedangkan garam mengandung 400 mg natrium," kata Yohan di webinar “Ibu Sehat dan Bahagia Kunci Keluarga Sejahtera” yang diselenggarakan Katadata dan PT AJINOMOTO INDONESIA, Rabu (21/6/2023).

"Karena itu, jauh lebih baik menggunakan MSG dibandingkan garam dan bisa mencegah penyakit hipertensi,” imbuhnya.

Pada acara ini Yohan menegaskan, sudah banyak penelitian yang dilakukan terkait keamanan konsumsi MSG.

Semua stigma buruk terkait MSG sudah dibantah dengan penelitian.

Kata dia, di Eropa dan Amerika serta di Indonesia melalui Kemenkes dan juga Badan POM sudah menyatakan penggunaan MSG aman dan tidak ada efek samping.

Baca juga: Hindari Hipertensi, Ketahui Takaran MSG yang Aman Dikonsumsi Sehari-hari

“Berapa banyak sebenarnya yang dikatakan aman untuk menggunakan MSG? Tentunya dengan takaran secukupnya karena kalau terlalu banyak akan membuat rasa makanan tidak enak, jadi after tastenya menjadi pahit. Jadi gunakan MSG secukupnya sesuai resep dan anak di atas 1 tahun juga sudah boleh mengonsumsi MSG sebagai variasi makanan,” jelas Yohan.

Yohan mengungkapkan bahaya lain konsumsi garam yang berlebihan selain hipertensi adalah serangan jantung hingga stroke.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat