ASI Tidak Keluar, Ibu Bisa Lakukan Dua Upaya Ini - News
Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi
News, JAKARTA- Bisa memberikan air susu ibu (ASI) secara ekslusif pada sang buah hati jadi harapan setiap ibu.
Namun pada beberapa kondisi, ada ibu yang tidak bisa memberikan ASI pada anak.
Ada yang ingin memberikan ASI secara ekslusif, namun berat badan anak tidak meningkat hingga menurun.
Sebagian ada yang ingin memberikan ASI secara ekslusif, namun berat badan anak tidak meningkat hingga menurun.
Baca juga: Tak Hanya Baik untuk Bumil, Ini Dia Kandungan Gizi dan Manfaat Daun Katuk untuk Ibu Menyusui
Karenanya, Dokter spesialis kesehatan anak nutrisi dan penyakit metabolik RS Pondok Indah - Puri Indah, dr. Novitria Dwinanda, Sp. A. Subsp. N. P. M pun bagikan tips yang harus dilakukan ibu jika tidak bisa ASI.
Pertama, bagi anak yang berusia bawah 4 bulan, maka harus dapat tambahan.
Bisa didapatkan dari ASI donor. Namun, orangtua perlu berhati-hati.
"Indonesia belum ada bank asi. Belum ada scraning seperti bank darah. Ada beberapa penyakit bisa masuk (lewat) ASI donor," ungkapnya pada media briefing virtual, Rabu (9/8/2023).
Baca juga: Ingin Tetap Bugar Selama Menyusui? Ini Nutrisi yang Perlu Dikonsumsi!
Atau, bisa juga dengan menggunakan susu formula sebagai tambahan.
Namun perlu diperhatikan takarannya, dan cara pembuatannya.
Jika pembuatan atau takaran susu formula tidak tepat, maka berujung pada masalah berat badan hingga infeksi.
Kedua, jika anak sudah berusia di atas 4 bulan dan punya tanda kesiapan makan, maka sudah boleh diberikan makanan pendamping ASI (MPASI).
--
Terkini Lainnya
Pada beberapa kondisi, ada ibu yang tidak bisa memberikan ASI pada anak. Dokter bagikan tips ini.
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
BERITA REKOMENDASI
Dokter Jelaskan Alasan Tidak Boleh Cabut Gigi saat Sakit Gigi
BERITA TERKINI
berita POPULER
Laki-Laki Lebih Rentan Alami Jerawat Punggung, Dokter Jelaskan Penyebabnya
Tak Langsung Ganti Baju setelah Berolahraga Bisa Munculkan Jerawat Punggung
Jerawat Punggung Bisa Disebabkan oleh Faktor Genetik? Ini Penjelasan Dokter
Dirut BPJS Kesehatan Bicara soal Penjaminan Penyakit Kardiovaskular, Tembus Puluhan Triliun Rupiah
70 Juta Perokok Aktif di RI, Pakar Kesehatan: Perlu Pendekatan Pentahelix Turunkan Angka Prevalensi