androidvodic.com

Orang dengan HIV yang Terinfeksi TBC Bisa Sembuh Total - News

Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi

News, JAKARTA - ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) memang rentan tertular berbagai penyakit, salah satunya Tuberkolosis (TBC). 

Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Anggota Dewan Pertimbangan Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban

"Jadi memang benar, orang dengan HIV itu mudah terkena TBC," ungkapnya pada media briefing virtual, Selasa (5/12/2023). 

Namun jangan khawatir, ODHA yang terinfeksi TBC bisa sembuh total. Dengan catatan, mengonsumsi obat secara baik dan benar. 

"Asal obat tidak putus. Karena obat TB diperlukan agak lama. Kadang-kadang sekitar 6-9 bulan non HIV. Namun untuk orang dengan HIV yang ada TB maka bisa setahun," tambah Zubairi. 

Kendati demikian, kata Zubairi, pada prinsipnya dengan obat yang tersedia di Indonesia, ODHA yang terinfeksi TBC bisa disembuhkan. 

Masyarakat juga bisa mengakses obat secara gratis ke layanan kesehatan. 

Kenapa ODHA Rentan Terkena TBC

Lebih lanjut, Zubairi pun menyebutkan alasan kenapa ODHA Rentan Terkena TBC

Saat orang terinfeksi HIV, maka ia akan merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4.

CD4 sendiri merupakan salah satu jenis sel darah yang menjadi bagian dari sistem pertahanan tubuh.

Jika HIV tidak terkendali, maka CD4 bisa saja menjadi rendah sehingga tubuh rentan terinfeksi. 

Jika jumlah CD4 sangat sedikit, maka ODHA tidak bisa menangkal infeksi TBC dengan baik, sehingga terjadi infeksi berat dan menyebabkan kematian.

"Walau begitu kalau ODHA minum obat antiretroviral, dan bila ada TBC minum obat TBC bisa disembuhkan. Obat tersedia di Indonesia lebih dari cukup mengatasi TBC pada HIV," kata Zubairi. 

Hanya saja memang kendala yang kerap diatasi adalah pasien rentan alami putus obat atau sudah merasa sembuh lalu memutuskan untuk tidak minum obat lain. 

Pada sebagian orang juga merasa mual dan muntah saat mengonsumsi obat. Oleh karena itu perlu komunikasi yang baik antara ODHA dengan dokter terkait. 

"Posisi pasien dengan dokter kadang-kadang merasa tidak enak untuk tanya. Perlu sekali relawan, dukungan keluarga agar mendampingi orang dengan HIV sewaktu berobat ke dokter," tutupnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat