androidvodic.com

Lewat Program JKN, Biaya Pengobatan Alergi Dhenil Dijamin Penuh - News

News - Melihat anak kesayangan mengalami sakit tentunya merupakan situasi yang sangat menyedihkan bagi setiap orang tua. Mereka akan melakukan segala cara agar sang buah hati cepat pulih sehingga dapat kembali beraktivitas seperti biasa, walaupun proses pengobatan terkadang memerlukan pengeluaran biaya yang besar. Meski demikian, kendala biaya ini sering kali menjadi hal yang dapat menambah kesulitan para orang tua. Oleh karena itu, sangat penting untuk melindungi diri sejak awal sebagai tindakan preventif, sehingga ketika sakit, akan ada perlindungan dan akses layanan kesehatan yang memadai.

Begitulah yang dirasakan Dhenil Christophel Kabelen (11) yang saat ini dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Kupang. Ia dirawat karena menderita penyakit alergi yang membuat kulitnya sangat gatal. Sang ibu, Elisabeth, bisa tenang selama perawatan Dhenil karena sudah terdaftar aktif sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang iurannya di bayarkan oleh pemerintah pusat. Jadi mereka bisa fokus pada penyembuhan penyakit Dhenil tanpa memikirkan berapa biaya yang harus mereka keluarkan untuk perawatan.

“Anak saya memang sudah memiliki kartu JKN sejak cukup lama. Dia juga sudah beberapa kali berobat di Puskesmas menggunakan kartu JKN ini. Selama berobat di Puskesmas memang tidak pernah ada biaya yang mereka keluarkan, semua sudah ditanggung oleh kartu JKN," kata Elisabeth mengawali ceritanya.

Baca juga: Rutin Jalani Cuci Darah, Roni Mengaku Terbantu dengan Program JKN dari BPJS Kesehatan

Dhenil awalnya dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan pengobatan karena alerginya sudah cukup parah. Ketika tiba di puskesmas, ia langsung mendapatkan perawatan dari dokter. Setelah itu, dokter memberikan rujukan untuk berobat ke rumah sakit agar kondisi alerginya bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut nantinya. Elisabeth senang dengan penanganan yang cepat di puskesmas sehingga anaknya bisa mendapatkan penanganan yang lebih baik di rumah sakit seperti saat ini.

Dirinya mengaku baru pertama kali menjalani pelayanan rawat inap. Diawali dengan rasa khawatir dan takut tidak bisa dijamin oleh Program JKN, namun semua itu hilang setelah penjelasan yang diberikan oleh petugas di rumah sakit.

"Setelah anak saya dibawa ke rumah sakit dan dijelaskan oleh petugas kalau bisa dijamin oleh BPJS Kesehatan, saya menjadi sangat tenang. Tidak ada biaya yang kami keluarkan selama menjalani rawat inap ini. Semua biaya rawat inap dan obat-obatan sudah ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan,” tutur Elisabeth.

Baca juga: BPJS Kesehatan Beri Apresiasi dan Dukungan pada Peluncuran Modul Pembelajaran Jaminan Sosial

Hingga saat ini, Elisabeth mengaku bahwa sang anak telah mendapat pelayanan yang sangat baik oleh dokter dan perawatnya. Bukan hanya itu, petugas administrasi yang menerima kondisi Elisabeth dan anaknya kala itu juga cepat dan sigap, sehingga Dhenil, anak Elisabeth bisa langsung mendapatkan pelayanan.

"Saya senang dengan pelayanan yang sudah kami dapatkan selama menjalani perawatan ini. Tidak ada perbedaan pelayanan yang kami dapatkan dengan pasien lain yang membayar secara umum. Ia bersyukur sudah di daftarkan oleh Pemerintah sebagai Peserta JKN, sehingga tidak perlu pusing jika butuh pelayanan kesehatan seperti anaknya saat ini,” ujar Elisabeth.

Pengalamannya memanfaatkan Program JKN membuat Elisabeth sadar bahwa sebagai peserta, kita harus paham alur dan prosedurnya. Hal ini agar semuanya bisa mudah dan lancar tanpa adanya kendala dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Ia juga berharap Program JKN terus ada dan dirinya ingin masyarakat yang lain dapat merasakan manfaat yang sama ketika sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan.

“Tidak ada orang yang ingin sakit, namun jika sudah saat tiba-tiba jatuh sakit, saya dan keluarga berharap dapat terus menggunakan kartu JKN ini untuk biaya pengobatan. Saya juga bersyukur dengan pelayanan menggunakan kartu JKN sangatlah nyaman. Terima kasih kepada pemerintah yang sudah membayarkan iuran kami setiap bulan serta BPJS Kesehatan yang sudah sangat baik dalam menyelenggarakan Program JKN ini,” tutup Elisabeth. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat