Kenapa Luka Pada Pasien Diabetes Susah Sembuh? Begini Penjelasan Dokter - News
Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi
News, JAKARTA - Terjadinya luka pada pasien diabetes tidak dapat disepelekan.
Luka diabetes disebut-sebut sulit disembuhkan dan jika terlambat bisa infeksi berujung pada amputasi.
Baca juga: Alasan Penderita Diabetes Tak Menyadari Luka di Kaki
Lantas kenapa luka pad pasien diabetes lebih susah sembuh?
Terkait hal ini, Dr. Junaidi M.Biomed dari Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso beri penjelasan.
Baca juga: Pencegahan Penyakit Ginjal Kronik karena Diabetes Tipe Dua
Pada penderita diabetes, suplai dari nutrisi yang didapatkan bisa terganggu.
Asupan nutrisi tersebut tidak harus makanan dan minuman. Tapi juga oksigen dan vitamin.
Semuanya tidak sampai ke titik luka dari pasien diabetes.
"Itu makanan atau suplai yang harusnya ke sana itu terganggu. Kenapa terganggu?
Pembuluh darahnya sudah tidak elastis. Yang menyebabkan pembuluh darah tidak elastis karena gula tinggi," paparnya.
Hal ini pun diperparah dengan penyakit di luar dari diabetes.
Biasanya, kata dr Junaidi pasien diabetes tidak berdiri sendiri.
Baca juga: Penyakit Ginjal Kronis Picu Risiko Masalah Jantung, Mekanismenya Hampir Sama dengan Diabetes
Bisa diikuti dengan kolestrol tinggi, hingga gangguan jantung, atau berasa pada usia lanjut.
Ia pun mengimbau pasien untuk tidak menunda datang ke rumah sakit jika mengalami luka.
"Kalau terlambat, susah sembuh lukanya. Malah lebih sulit pada pasien yang datang terlambat dari pada datang lebih awal," tuturnya.
Terkini Lainnya
Luka diabetes disebut-sebut sulit disembuhkan dan jika terlambat bisa infeksi berujung pada amputasi.
3 Tips Pemberian Imunisasi Ganda pada Anak
BERITA REKOMENDASI
Kata-kata Pertama Kylian Mbappe setelah Resmi Gabung Real Madrid
BERITA TERKINI
berita POPULER
Bayi di Sukabumi Meninggal Dunia Diduga Usai Imunisasi, Kemenkes dan Komnas KIPI Beri Penjelasan
Mengenal Aneurisma Otak, Kelainan pada Pembuluh Darah dan Pengobatannya
Komnas PP KIPI: Imunisasi Ganda Dipastikan Aman untuk Anak, Tak Sebabkan Kematian
Ibu Hamil Boleh Berolahraga, Namun Perhatikan Tiga Hal Ini
Sosialisasi Pencegahan Demam Berdarah Dengue Sasar Ratusan Siswa SMA-SMK di 17 Daerah