Lima Kelebihan Bedah Artroskopi, Teknologi Baru Tangani Masalah Sendi Bahu dan Lutut - News
Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi
News, JAKARTA -Metode pengobatan dalam dunia medis ikut berkembang pesat pun seiring kemajuan teknologi.
Dahulu, masyarakat pasti membayangkan bedah atau operasi sebagai sesuatu yang menakutkan.
Belum lagi masa pemulihan pasca-operasi yang sangat lama hingga menganggu rutinitas.
Namun, kini lewat bedah Artroskopi masalah bahu dan lutut apa yang ditakutkan pun bisa dihindari.
Dokter Spesialis Orthopedi & Traumatologi Klinik Utama DR. Indrajana dr. Liauw Roger Leo, Sp.OT pun menjelaskan apa itu bedah Artroskopi.
"Artroskopi, sebuah prosedur bedah dengan minimal invasif pada sendi menggunakan kamera berukuran sangat kecil yang dimasukkan melalui rongga tubuh," ungkapnya dalam konferensi pers: Artroskopi dibahu dan lutut dengan minimal invasif di Jakarta, Kamis (29/2/2024).
Melalui prosedur ini, dapat diketahui kondisi lutut, bahu, maupun persendian lain pada pasien.
Lebih lanjut, dr Roger pun paparkan apa saja keunggulan dari metode bedah ini.
Baca juga: Operasi Bedah Plastik dan Wajah Cantik Ala Korsel Diminati Orang Indonesia
Pertama, risiko rendah sekali. Ini dikarenakan luka sayatan yang kecil.
Kedua, tingkat keberhasilan yang tinggi yaitu sampai 90 persen.
"Ini ditentukan jenis diagnosis kasus, seberapa cepat paisen datang ke kita, tentu ditunjang teknologi," jelasnya.
Ketiga, minimalisir kesalahan. Seiring berkembangnya teknologi, kualitas kamera pun bertambah tinggi.
Perkembangan ini diikuti ketajaman gambar yang baik.
Terkini Lainnya
Ini baik sekali untuk pasien dengan komorbid tinggi seperti, jantung, parkinson, usia tua diabetes, dan sebagainya. Terdapat beberapa gangguan sendi
BERITA REKOMENDASI
Bolehkah Olahraga Usai Bedah Jantung? Ini Kata Dokter
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ibu Hamil Boleh Berolahraga, Namun Perhatikan Tiga Hal Ini
Sosialisasi Pencegahan Demam Berdarah Dengue Sasar Ratusan Siswa SMA-SMK di 17 Daerah
Kesadaran dan Pemberian Gizi Seimbang Cegah Risiko Anak Stunting
WHO Laporkan Alkohol dan Narkoba Sebabkan 3 Juta Lebih Kematian dalam Setahun