Bukannya Bikin Sehat, Minum Air Putih Terlalu Banyak Ternyata Berbahaya - News
Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi
News, JAKARTA - Mengonsumsi air putih yang cukup memang sangat dianjurkan.
Dengan minum air putih, cairan tubuh bakal terpenuhi sehingga tubuh terhindar dari masalah dehidrasi.
Namun, terlalu banyak minum air putih juga tidak baik karena ternyata ada bahaya yang mengintai di dalamnya.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) dan dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi, dr. Pringgodigdo Nugroho, Sp.PD-KGH.
"Tiap umur, aktivitas biasanya asupan berbeda. Kalau terlalu banyak enggak boleh juga," ungkapnya saat ditemui di bilangan Jakarta, Minggu (24/3/2024).
Pada kelompok lanjut usia, terlalu banyak mengonsumsi air putih bisa membuat natrium di dalam tubuh jadi rendah.
"Sering usia lanjut disuruh minum banyak, itu ada datang ke IGD karena natrium jadi rendah," katanya.
Kata Pringgodigdo, hal ini disebabkan oleh mekanisme di dalam tubuh lansia sudah agak berkurang.
"Air berlebihan menurunkan natrium. Natrium rendah bisa menurunkan kesadaran," imbuhnya.
Oleh karena itu, masyarakat dianjurkan untuk mengonsumsi air putih sesuai kebutuhannya, tidak boleh kurang ataupun lebih.
"Kalau untuk ukuran orang sehat sekitar 2 sampai 3 liter itu boleh. Yang perlu diperhatikan itu usia lanjut," katanya.
Terkini Lainnya
Terlalu banyak minum air putih tidak baik karena ternyata ada bahaya yang mengintai di dalamnya.
Ambeien Bisa Memburuk Apabila Tidak Ditangani Cepat dan Tepat
BERITA REKOMENDASI
Tips Awet Muda Ala Agnez Mo: Minum Air Putih dan Jangan Julit
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ambeien Bisa Memburuk Apabila Tidak Ditangani Cepat dan Tepat
Bisa Dilakukan di Indonesia, Cek Biaya yang Harus Dikeluarkan untuk Transplantasi Rambut
Mengenal Fenomena 'Remaja Jompo', Faktor Pemicu dan Cara Mengatasi
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Garut, Psikiater Ingatkan Gangguan Jiwa Harus Segera Diobati
Alkes dan obat Obatan Mahal, Tata Kelola Dagang, Pajak serta Koordinasi Kementerian Harus Dibenahi