Amankah Makanan yang Jatuh Belum Lima Menit Dimakan? Begini Kata Dokter - News
Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi
News, JAKARTA -- Masyarakat Indonesia pasti sering mendengar atau bahkan menerapkan prinsip “belum lima menit” saat ada makanan yang terjatuh.
Kebiasaan ini beranggapan bahwa makanan jatuh ke lantai, kemudian diambil kembali dalam waktu secepatnya berarti makanan itu masih aman untuk dimakan.
Makanan yang jatuh dan langsung diambil dianggap aman karena bakteri di lantai tidak akan sempat berpindah ke makanan.
Baca juga: Agar Terhindar dari Penyakit Batu Empedu: Perbanyak Makan Buah dan Sayur Hindari Makanan Olahan
Namun benarkah?
Terkait hal ini Anggota Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr Moretta Damayanti, Sp.A(K), M.Kes beri penjelasan.
Menurutnya kepercayaan tersebut sangatlah keliru.
Karena bakteri tetap bisa mengkontaminasi makanan, walau belum sampai lima menit.
"Ini ada penelitian. Justru belum lima menit, (bahkan) hanya butuh lima detik," imbuhnya.
Dr Moretta pun menjelaskan jika penelitian tersebut dilakukan pada tiga jenis lantai yaitu kayu, keramik dan karpet.
Diketahui dari ketiga jenis lantai tersebut terdapat bakteri Salmonella yang bisa bertahan hingga empat minggu lamanya.
Baca juga: Penyebab Keracunan Massal di Bogor: Warga Santap Makanan yang Dimasak Sehari Sebelumnya
"Salmonella itu bisa bertahan empat minggu di permukaan yang kering. Jadi walau makanan baru lima menit, makanan jatuh, sebetulnya kuman sudah transfer ke makanan kita. Jangankan tunggu lima menit, justru lima detik," imbuhnya.
Sebagai informasi, Salmonella adalah sekelompok bakteri penyebab infeksi saluran pencernaan yang ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri.
Penyakit akibat infeksi Salmonella dapat menimbulkan gejala berupa sakit perut, demam, diare, hingga kram pada perut.
Terkini Lainnya
Makanan yang jatuh dan langsung diambil dianggap aman karena bakteri di lantai tidak akan sempat berpindah ke makanan.
Prabowo Subianto Jalani Operasi Kaki karena Cidera, Berikut Tips agar Pemulihan Lebih Cepat
Namun benarkah?
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
3 Tips Pemberian Imunisasi Ganda pada Anak
Awas, Flu Singapura Merebak, Gejalanya Mirip Cacar Air
Ketua Komnas PP KIPI Tegaskan Imunisasi Tidak Sebabkan Kematian
Kemenkes: Imunisasi Lebih dari Satu Jenis Vaksin Tidak Sebabkan Kematian
Bayi di Sukabumi Meninggal Dunia Diduga Usai Imunisasi, Kemenkes dan Komnas KIPI Beri Penjelasan