androidvodic.com

Buah dan Sayur Komponen Penting Pola Makan Sehat, WHO Rekomendasikan Konsumsi 400 Gram Per Hari - News

Laporan Wartawan News Willem Jonata

News, JAKARTA  - Dalam pola makan sehat, mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran merupakan komponen penting.

Berkurangnya konsumsi buah dan sayur dikaitkan dengan kesehatan yang buruk dan peningkatan risiko penyakit tidak menular.

Menurut data World Health Organization, diperkirakan 3,9 juta kematian di seluruh dunia disebabkan oleh kurangnya konsumsi buah dan sayuran pada tahun 2017.

Memasukkan buah-buahan dan sayur-sayuran sebagai bagian dari makanan sehari-hari dapat mengurangi risiko beberapa penyakit tidak menular termasuk penyakit kardiovaskular dan jenis kanker tertentu.

Bukti yang lebih terbatas menunjukkan ketika dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat rendah lemak, gula dan garam atau natrium, buah-buahan dan sayuran juga dapat membantu mencegah penambahan berat badan dan mengurangi risiko obesitas, yang merupakan faktor risiko independen untuk NCD.

Baca juga: Perlukah Mencuci Buah dan Sayuran Pakai Sabun Khusus Makanan? Begini Jawaban Dokter

Hasil penelitian juga menyebut buah-buahan dan sayur-sayuran merupakan sumber yang kaya akan vitamin dan mineral, serat makanan dan sejumlah zat non-gizi yang bermanfaat termasuk sterol, flavonoid dan antioksidan lainnya. 

Karenanya, WHO merekomendasikan masyarakat untuk mengonsumsi lebih dari 400 gram buah dan sayuran per hari, sebagai upaya mengurangi risiko penyakit tidak menular tertentu.

Halofresh mendukung rekomendasi tersebut, melalui misi menanam, menumbuhkan, memproduksi, dan memasarkan buah dan sayuran berkualitas tinggi bagi masyarakat Indonesia.

Harapannya, konsumsi sayur dan buah-buahan akan semakin meningkat untuk menciptakan fisik dan pola pikir yang lebih sehat.

Dan tentu saja dengan mengedepankan penelitian dan inovasi untuk menghasilkan produk- produk dengan kualitas terbaik.

Dalam rangka memperingati HUT ke-8, Halofresh menghadirkan buah eksotis seperti buah naga kuning dan markisa ungu.

“Buah naga kuning ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan yang ada di pasaran, tetapi rasanya lebih manis dan bisa langsung dikonsumsi untuk sekali makan," ucap Reza Mahrizal selaku Dewan Direksi.

 

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat